News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan di Bekasi

Tangis Histeris Keluarga Yusi, Bagaimana Kelanjutan Penanganan Kasus Pembunuhan Dua Wanita Dicor?

Penulis: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangis histeris keluarga dan kerabat pecah saat tahu Yusi tewas dibunuh dan mayatnya dicor semen oleh pelaku yang rekan kerjanya.

Berdasarkan keterangan suami almarhumah Yusi, korban terakhir kali meninggalkan rumahnya di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Minggu (26/2/2023).

"Dari hari Minggu mereka pamit sama suaminya untuk melaksanakan pengajian dan sampai Senin tadi malam, dijumpakan hari Selasa ini dinyatakan meninggal," ucapnya.

Jasad dua korban dan terduga pelaku telah dibawa ke RS Polri untuk diindentifikasi luka yang dialaminya untuk menemukan titik terang mengenai pembunuhan yang diduga dilatarbelakangi masalah utang tagihan pembelian besi itu.

"Kemungkinan luka tapi nanti masih otopsi kan ya, di mana lukanya saya belum lihat, nanti kan hasil visum atau otopsinya masih ada," tutur Kombes Hengki.

Dirinya memastikan bahwa kepolisian akan terus mendalami kasusnya agar mendapatkan titik terang mengenai motif kasus tersebut.

Dilansir dari Wartakotalive.com, dirinya menjelaskan secara rinci kronologi sampai akhirnya ia mengetahui jenazah istirnya disemen pelaku.

Penemuan jasad dua wanita yang ditemukan dalam keadaan dicor di sebuah kontrakan di Jalan Nusantara RT11/RW22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023). (Kompas TV/Alexander Blegur)

Tepat pada Minggu (26/2/2023), sekira pukul 13.00 WIB, Yusi sempat berpamitan kepada Heri untuk mengaji di Masjid At Taqwa, Perumahan Harapan Baru Regensi, Kota Bekasi.

Setelah itu, korban beserta ke empat rekannya, yang satu diantaranya juga merupakan Heni (48) selaku korban lainnya, sempat menghampiri rumah makan Bakso di sekitar lokasi sekira pukul 16.00 WIB, namun dijelaskan Heri tidak mengabari dirinya.

"Dia (Yusi) kabari saya juga lagi di Masjid mengaji, ada si Heni juga, terus update foto juga pakai gamis warna putih berempat sama temennya," kata Heri, Selasa (28/2/).

Merasa khawatir dengan keberadaan sang istri karena tidak mengabari dirinya, Heri pun sontak mencoba rutin menghubungi Yusi melalui ponsel genggam.

Namun, sambungan telepon tersebut tidak digubris oleh Yusi.

Semakin khawatir dengan kondisi tersebut, Heri berinisiatif langsung mendatangi tempat Rumah Sakit sekitarnya, dengan ia menduga istirnya tersebut diperkirakan mengalami kecelakaan.

"Saya datangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Cakung, karena saya takutnya istri saya kecelakaan, itu jam 22.00 WIB muter rumah sakit aja, tidak tahunya tidak ada," jelasnya.

Pencarian dilanjutkan kembali pada Senin (27/2) pagi hari sekira pukul 06.00 WIB.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini