TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang bayi perempuan berusia satu tahun satu bulan sempat dibawa ke Rumah Sakit Tugu Koja, Jakarta Utara, akibat kebakaran Plumpang, Jumat (3/3/2023) malam.
Informasi ini didapatkan oleh Tribunnews melalui data yang dihimpun dari RSUD Tugu Koja.
Berdasarkan informasi tim medis RSUD Tugu Koja, bayi perempuan tersebut sempat dilarikan ke IGD karena mengalami sesak nafas dan langsung diberi pertolongan pertama.
Sesak nafas diduga akibat dari uap bensin, yang mana si jago merah yang berkobar tadi malam memang berasal dari kawasan terminal BBM paling vital di Indonesia.
Bayi berinisial AZ pun selamat setelah mendapat pertolongan dan saat ini sudah dipulangkan ke rumah.
Diketahui, berdasarkan data dari RSUD Tugu Koja, tercatat 12 korban yang dilarikan ke RS Tugu Koja saat dan pasca kebakaran Plumpang.
Dari 12 korban kebakaran, terdata tiga laki-laki, delapan perempuan, dan satu orang tidak teridentifikasi yang telah meninggal dan dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.
“Tidak ada yang terluka parah, semua korban sudah dipulangkan dan beberapa dirujuk. Ini sisa satu di RS, sudah mau pulang juga,” kata Wahyu Utomo, satpam RS Tugu Koja kepada Tribunnews, Sabtu (4/3/2023) pagi.
Sebelumnya, butuh waktu enam jam untuk memadamkan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023).
Kebakaran dahsyat di Komplek Depo Pertamina, Jalan Tanah Merah Bawah RT 12/RW 9, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara terjadi pukul 20.16 WIB pada Jumat (3/3/203).
Baca juga: Pertamina Minta Maaf atas Kebakaran Depo Plumpang, Komitmen Tanggung Jawab Penuh terhadap Korban
Tim pemadam kebakaran rampung menjinakkan si jago merah pada pukul 02.19 WIB, Sabtu (4/3/2023).