Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menurunkan anjing pelacak untuk mencari korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Anjing pelacak tersebut didatangkan dari Mako Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wasnu Andiko mengatakan ada lima anjing yang diturunkan oleh pihak polisi untuk mengendus korban di antara puing-puing reruntuhan pascakebakaran.

"Ada lima anjing pelacak dari Direktorat Samapta Polda Metro Jaya K9. Tujuannya untuk pelayanan pencarian korban korban yang belum ditemukan," kata Trunoyudo kepada awak media, Sabtu (4/3/2023).

Baca juga: Arahan Jokowi kepada Kapolri dan Para Menteri Terkait Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sebelumnya, Trunoyudo mengatakan sebanyak 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sudah diserahkan ke RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).

Ia mengatakan belasan korban itu diserahkan ke tim DVI di RS Polri.

"Untuk yang saya terima data sejauh ini sampai semalam 14, hari ini tadi ada 15 sampai siang," kata Trunoyudo kepada wartawan di Kampung Tanah Merah Bawah, Jakarta Utara, Sabtu.

Trunoyudo menyebut jenazah tersebut dibawa untuk diidentifikasi oleh Tim DVI.

Nantinya, proses identifikasi dilakukan dengan pencocokan dan penelitian.

"Namun demikian, tugasnya adalah DVI tim kedokteran nanti membentuk posko yang ada di RS Soekanto. Korban bisa dilihat disana untuk identifikasi jenazah," ucapnya.

Kebakaran dahsyat di Komplek Depo Pertamina, Jalan Tanah Merah Bawah RT 12/RW 9, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara terjadi pukul 20.16 WIB pada Jumat (3/3/203).

Tim pemadam kebakaran rampung menjinakkan si jago merah pada pukul 02.19 WIB, Sabtu (4/3/2023).

Tiga Orang Belum Ditemukan