Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara TK.I atau RS Polri, Kramat Jati Brigjen pol Hariyanto menyatakan, sejauh ini tim kedokteran RS Polri sudah tidak bisa lagi melakukan identifikasi sisa korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang menggunakan sidik jari.
Hal itu didasari karena kata Hariyanto, saat dari 15 jenazah yang diterima RS Polri, hanya ada 6 jenazah yang masih memungkinkan dilakukan tes sidik jari, sementara 3 jenazah di antaranya sudah berhasil teridentifikasi.
Baca juga: Erick Thohir Pastikan Depo Pertamina Plumpang Akan Direlokasi ke Tanah Pelindo
Sementara, 9 jenazah di antaranya sudah tidak dapat dites sidik jari, karena kondisinya sudah rusak.
"Jadi dalam 2 hari hari Sabtu dan Minggu kemarin sudah teridentifikasi 3 itu melalui sidik jari, jadi yang lain-lain sudah tidak memungkinkan lagi untuk kita identifikasi dengan sidik jari," kata Hariyanto saat ditemui awak media di Posko Ante-mortem, RS Polri, Kramat Jati, Senin (6/3/2023).
Dengan begitu, kata dia, pihaknya akan melakukan proses identifikasi dengan metode lain yakni pemeriksaan gigi, DNA atau rekam medis.
Tak hanya itu, tim kedokteran juga kata dia akan mencoba mendalami beberapa properti, baik itu pakaian, perhiasan ataupun barang yang dimiliki korban termasuk soal tanda di tubuh.
"Kita mengandalkan (tes) gigi kemudian properti, kemudian medis dan DNA. Jadi DNA sekarang masih proses, doakan dalam beberapa hari ke depan akan selesai," ucap Hariyanto.
Baca juga: 14 Orang Diperiksa Jadi Saksi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, dari Operator hingga Teknisi
Sejauh ini kata dia, pihaknya sudah menerima 15 sampel DNA dari pihak keluarga yang merasa kehilangan.
Adapun jumlah tersebut sesuai dengan jenazah yang sedang diproses identifikasi di RS Polri.
"Tapi masih perlu pendalaman, moga-moga besok hasilnya bisa kita sampaikan pada rekan-rekan dan moga-moga ada teridentifikasi ya," tutur dia.
Sebagai informasi, sejauh ini tim kedokteran RS Polri telah mengidentifikasi 3 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Baca juga: Panglima TNI Tinjau Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Di mana jenazah tersebut yakni, Ahmad Bukhori (41); Fahrul Hidayatullah (28) dan Iriana (61) yang telah berhasil teridentifikasi dengan menggunakan sidik jari.
Keseluruhan jenazah tersebut, sudah diserahkan kepada pihak keluarga sejak Minggu (5/3/2023).
"Sudah tiga-tiganya di pulangkan, hari pertama satu, hari kedua, dua. Doakan bisa teridentifikasi dengan baik," ucap Hariyanto.