Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua RW 01 Rawa Badak Selatan, Bambang Setiyono mengungkapkan banyak warganya yang menjadi korban meninggal imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) lalu.
Salah satu penyebab banyaknya warga meninggal akibat kebaran itu lantaran banyak warga yang panik sehingga salah jalan ketika berusaha menyelamatkan diri dari kebakaran.
"Bermacam-macam, ada yang salah kabur, ada juga yang disini tidak kebakaran tapi begitu cium bau (aroma bensin) orang lari ke arah yang berlawanan dia lari ke arah yang kebakaran," kata Setiyono ketika ditemui di lokasi kebakaran, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Update Kebakaran Gedung Pencakar Langit di Hong Kong: Pompa Air Tak Berfungsi saat Kejadian
Tak hanya salah kabur, dikatakan Setiyono, para korban itu pada saat kebakaran lebih memilih menyelamatkan barang berharganya yang berada di dalam rumah mereka.
Salah satunya korban bernama, Diana, kala itu korban tersebut berusaha menyelamatkan uangnya sebesar Rp 100 juta ketika kebakaran terjadi.
"Terakhir dia Bu Diana, katanya dia punya uang Rp 100 juta dia balik lagi tapi sempet ke kamar mandi dulu, ya sudah tidak bisa ngapa-ngapain, dua hari baru ditemuin," ucapnya.
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini diucapkan Setiyono sudah terjadi kedua kalinya dimana kebakaran pertama terjadi pada 2009 lalu.
Namun pada kebakaran itu disebutnya tak banyak menyebabkan korban jiwa ketimbang kebakaran pada tahun ini.
Baca juga: Pemulihan Trauma Korban Kebakaran Depo Plumpang, Pangkolinlamil Ajak Pengungsi Tur Kapal Perang
"Kalau sekarang kan enggak, begitu ledakan langsung menyambar. Jadi kalau namanya kebakaran itu kaya kembang api, kalau jatohnya disini itu pasti kebakar," pungkasnya.
Adapun total korban meninggal di RW01 dikatakan Setiyono terdapat 9 orang meninggal, hal itu dengan rincian RT 06 terdapat lima korban jiwa dan RT 05 ada empat korban jiwa.
Sebagai informasi, kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang, di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Kebakaran diduga terjadi usai pipa BBM di kawasan depo meledak.
Akibatnya sejumlah permukiman warga yang tak jauh berada di lokasi tempat depo berada hangus terbakar.
Hal itu dipicu api yang menyambar cepat saat ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina di Jakarta Utara terjadi.