TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Bina Marga DKI Jakarta mencatat ada 22.000 jalan di ibu kota yang rusak dan akan diperbaiki dengan cara tambal sulam.
"Sekarang 22.000 (jalan) ya. Pokoknya setiap hari itu tambal sulam sebelum diperbaiki permanen," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho saat ditemui di DPRD DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).
Hari Nugroho memperkirakan pada April 2023 mendatang mungkin akan bertambah lagi jumlah jalan yang rusak.
Ia menjelaskan terdapat beberapa jalan yang menjadi prioritas perbaikan. Mayoritas adalah jalan-jalan protokol.
"Prioritasnya itu di Jalan MT Haryono, nanti Istana. Dari MT Haryono ke Istana Presiden, lalu ke Monas, Thamrin - Sudirman. Kemudian, Gatot Subroto sampai ke arah Slipi," jelas Hari.
"Itu (jalan) protokol dulu. Sekaligus Bekasi Raya ya. Nanti di Bekasi Raya kami beton juga," lanjutnya.
Hari mengaku, selama ini perbaikan yang dilakukan hanya bersifat sementara.
Hal tersebut lantaran hujan turun belakangan ini.
Namun ketika masuk musim kemarau pada April 2023, Ia memastikan akan melakukan perbaikan permanen dengan betonisasi.
"Coba kapan-kapan cek di MT Haryono. Di situ sudah mulai dilakukan perbaikan permanen," kata Hari.
Menurut Hari biasanya perbaikan permanen dengan betonisasi dilakukan pada malam hari pukul 23.00 WIB.
Hal tersebut agar tidak menganggu mobilitas masyarakat dan pengendara motor maupun mobil saat beraktivitas di siang hari.
Sebelumnya, Hari mengaku pihaknya menggelontorkan anggaran hingga Rp 300 miliar untuk perbaikan jalan di seluruh wilayah ibu kota.
"Jadi nanti bakal dilakukan perbaikan secara permanen di titik-titik jalan Jakarta," kata Hari saat dihubungi, Selasa (14/3/2023).
Hari menjelaskan perbaikan permanen yang dimaksud adalah dengan mengaspal jalan hingga setebal 11 sentimeter dengan meletakkan beton-beton di daerah yang rawan terendam banjir.
Ia mengaku hampir seluruh kota atau kabupaten administrasi yang ada di DKI Jakarta akan dilakukan perbaikan permanen terhadap jalan-jalan yang rusak.
"Tapi untuk rincian jalannya, saya belum dapat datanya secara detail. Nanti akan saya informasikan apabila sudah ada," tandas Hari.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sebanyak 22.000 Titik Jalan di DKI Rusak, Dinas Bina Marga Lakukan Tambal Sulam,