TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mencatat ada delapan aksi tawuran yang terjadi sejak Ramadan 2023. Dari total aksi itu, satu orang tewas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut maraknya aksi tawuran tersebut dipicu dari adanya kegiatan kumpul-kumpul yang tidak produktif.
"Karena diawali adanya potensi, ngabuburit atau menunggu buka puasa, menunggu sahur, ketika jalan keliling berpotensi ketemu dan berkonflik sehingga terjadinya tawuran," kata Trunoyudo kepada wartawan, Senin (27/3/2023).
Trunoyudo menjelaskan saat ini pihaknya tengah menggencarkan patroli dengan melibatkan ribuan personel untuk menyisir wilayah yang kerap terjadi tawuran.
Selain itu, patroli juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan lain yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat selama Ramadan.
"Ada program patroli presisi atau patroli perintis presisi Polda Metro Jaya Penggelaran pelayanan Polri khusus dari Polda Metro Jaya, sekitar 2.000 personel, baik dari Polda Polres Polsek seluruhnya turun dalam melaksanakan patroli," ucapnya.
"Kita menginginkan Jakarta menjadi rumah bersama dan nyaman serta aman dalam melakukan ibadah di bulan Ramadan," sambungnya.
Dari data yang dihimpun, delapan aksi tawuran yang terjadi selama Ramadan di antaranya:
A. 22 Maret 2023
1. Aksi tawuran pertama dicegah pihak kepolisian pada Rabu (22/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB di di Jalan Husein Sastra Negara, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.
Sebanyak sembilan remaja ditangkap dengan barang bukti sarung yang sudah dimodifikasi untuk dipakai dalam aksi tawuran tersebut.
B. 23 Maret 2023
2. Aksi tawuran pertama terjadi pada awal puasa yakni pada Kamis (23/3/2023) di Pasar Gili, Jatipulo, Jakarta Barat sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Dalam aksi tawuran ini, satu orang berinisial MJ (29) tewas diduga karena terkena sabetan senjata tajam.
3. Kemudian, aksi tawuran juga terjadi di kawasan Ciledug, Tangerang Kota. Dalam hal ini, polisi berhasil menangkap sembilan remaja dengan tiga senjata tajam disita.
C. 24 Maret 2023
4. Aksi tawuran terjadi pada Jumat (24/3/2023). Tawuran berbalut perang sarung itu terjadi di Jalan Durian, Jagakarsa, Jakarta Selatan dengan mengamankan 15 orang remaja diamankan.
5. Lalu, aksi tawuran kembali terjadi di hari yang sama pada Jumat (24/3/2023) sekitar pukul 20.10 WIB atau saat ibadah salat tarawih di kawasan Makasar, Jakarta Timur.
Dalam hal ini dua kelompok remaja terlibat saling serang dan terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial
6. Selanjutnya di hari yang sama, polisi mengamankan tiga pelajar yang diduga hendak tawuran di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Tiga pelajar yang diamankan kedapatan membawa senjata tajam (sajam).
7. Aksi tawuran juga terjadi di Jalan Kura kura, Kelurahan Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang. Sebanyak enam remaja ditangkap jajaran polisi yang tengah melakukan patroli.
C. 25 Maret 2023
8. Hari berganti, aksi tawuran juga terjadi di kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang pada Sabtu (25/3/2023).
Sebanyak 17 remaja ditangkap jajaran Polres Metro Tangerang Kota karena melakukan aksi tawuran perang sarung sekitar pukul 01.30 WIB.