TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Mohammad Fadil Imran dimutasi dari jabatannya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mempromosikan Irjen Fadil Imran menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri.
Fadil menggantikan Kabaharkam sebelumnya yakni Komjen Arief Sulistyanto yang telah memasuki masa pensiun dari Korps Bhayangkara.
Penunjukkan Fadil ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor:ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023.
"Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran, SIK, M.Si. NRP 68080522 Kapolda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaharkam Polri," demikian poin kedua dalam surat telegram tersebut dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/3/2023).
Sementara untuk posisi Fadil sebagai Kapolda Metro Jaya akan digantikan oleh Irjen Karyoto yang sebelumnya menjadi perwira tinggi di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dengan penugasan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: KPK Tepis Isu Pengembalian Karyoto dan Endar Priantoro ke Polri Terkait Formula E
Sosok Irjen Karyoto
Karier Irjen Pol Karyoto terbilang cemerlang.
Beberapa waktu lalu dia bahkan dikabarkan jadi calon kuat Kabareskrim Polri.
Dia juga pernah menjabat Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).
Karyoto lalu ditarik ke Mabes Polri 2 bulan lalu. Penarikan Irjen Kartoyo dibarengi kasus Formula E di KPK yang tak kunjung tuntas.
Disarikan Kompas.TV dari berbagai sumber, Irjen Karyoto dilahirkan di Pemalang, Jawa Tengah, pada Oktober 1968.
Dia tercatat sebagai lulusan Akpol 1990 yang berpengalaman dalam bidang reserse dengan ditandai penugasannya sebelum tahun 2008 sebagai perwira menengah di Bareskrim.
Mentas dari Bareskrim, perjalanan karier Karyoto pun dimulai sejak tahun 2008 dengan menjadi Kapolres Ketapang.