News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Kecubung, Bunga Cantik Mematikan di Balik Perampokan yang Menewaskan Sopir Taksi Online

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bunga terompet atau kecubung. Suprapto (46), sopir taksi online tewas tertabak di Tol Jagorawi setelah dibuat teler perampok dengan dicekoki kecubung.

"Ketika ditinggalkan di jalan tol, korban yang setengah sadar berjalan dan tertabrak," ungkap Titus.

Setelah mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan rekaman CCTV di sejumlah lokasi, polisi akhirnya dapat mengidentifikasi kedua pelaku perampokan tersebut.

Sampai akhirnya polisi berhasil meringkus enam pelaku yakni A alias D alias M (36), F alias C (34), MB alias C (25), YA alias Y (37), AG (43), dan AS alias A (29), Jumat (14/4/2023).

Asal Usul Kecubung

Berdasarkan pengakuan pelaku kepada polisi, mereka mendapatkan kecubung dengan cara membeli di Lampung.

Setelah itu, kecubung diracik berbentuk bubuk untuk dimasukkan ke dalam makanan korban.

"Untuk kecubung tersebut, jadi kecubung itu diperoleh, dibeli di Lampung," ujar AKBP Titus Yudho Ully, saat konferensi pers, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Perampok Sopir Taksi Online yang Dicekoki Kecubung Tak Gunakan Aplikasi agar Tidak Terdeteksi

"Kemudian untuk yang meracik itu adalah saudaranya sendiri, atas nama yang tadi sudah kami tangkap, yakni inisial MB, jadi dia yang meracik sendiri kecubung yang akan dicampurkan ke makanan tersebut," sambungnya.

Para pelaku melakukan perampokan dengan kecubung agar korban pusing atau mabuk.

Setelah mabuk, mereka meninggalkan korban di tol, kemudian membawa pergi kendaraan korban.

Korban yang dalam pengaruh kecubung tewas tertabrak kendaraan lain, tepatnya di KM 11+100, Cipayung, Jakarta Timur.

Korban ditemukan tewas di tol ke arah Bogor pada Kamis (20/3/2023) lalu sekitar pukul 05.27 WIB.

Titus menuturkan, selain Suprapto, korban lain dalam kasus itu hingga saat ini masih selamat.

"Untuk korban yang lain ada, sampai sekarang ada, dan mereka lah yang membuat laporan, mereka masih hidup," kata dia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini