TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan dan perampokan di penginapan Assirot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat belum terungkap.
Dalam kasus ini, wanita pemilik penginapan Assirot berinisial NA (62) ditemukan tewas dalam keadaan terikat tubuhnya pada Kamis (13/4/2023).
Selain itu dua mobil milik NA dengan merek BMW dan Fortuner diduga dicuri pelaku setelah melakukan pembunuhan.
Kuasa hukum keluarga korban, Novianus Martin mengatakan kasus yang sebelumnya ditangani Polsek Kebon Jeruk telah diambil alih oleh Polda Metro Jaya.
Baca juga: Cara Mbah Slamet Bunuh Korbannya, Campur Kloridin dan Potasium Sianida ke Air Minum Korban
Dugaan sementara pelaku pembunuhan merupakan dua asisten rumah tangga (ART) bernama Dewi dan Ferdy yang kini telah melarikan diri.
Kedua ART tersebut bukan merupakan pasangan suami istri atau pasangan kekasih.
"Sepertinya mereka bukan pasangan karena saat masuk kerja itu berbeda-beda, yang masuk duluan laki-laki baru setelah itu 2-3 bulan ceweknya," paparnya, Senin (17/4/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.
Keluarga korban mengaku tidak memiliki identitas kedua ART karena hanya mengetahui nama panggilan.
Kedua terduga pelaku tinggal bersama korban di penginapan Ashirot karena anak korban berada di luar negeri.
"Iya tinggal bertiga, anaknya korban berada di luar negeri di Amerika. Anak yang satu lagi tinggal di situ, tapi hampir satu bulan berada di luar kota karena pekerjaan," lanjutnya.
Novianus Martin meminta jajaran kepolisian untuk segera mengungkap kasus pembunuhan dan menangkap kedua pelaku.
"Biarkan mereka bekerja semaksimal mungkin. Biar polisi bisa cepat melakukan penangkapan terhadap pelaku," terangnya.
Kronologi Penemuan Jasad Korban
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan menjelaskan NA ditemukan tewas dalam posisi tangan dan tubuh terikat serta mulut tertutup lakban.