Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Said Aqil Siradj merespons apresiasi yang diberikan Menteri PPPA yang menyebut Stasiun Pasar Senen ramah bagi pemudik, terutama anak dan perempuan.

Menurut Said Aqil, KAI setiap lebaran bahkan setiap hari berupaya selalu memberikan peningkatan.

Baca juga: PT KAI Klaim Angkutan Lebaran Nol Insiden, Komisaris Utama KAI: Tepat Waktu Keberangkatan dan Pulang

"Kemarin sudah mengunjungi, beliau memberikan apresiasi yang sangat baik, sangat tinggi pada PT KAI sekarang, walhasil setiap tahun, setiap hari lebaran kita usahakan semakin meningkat semakin sempurna," kata Said kepada awak media di Stasiun Pasar Senen, Senin (17/4/2023).

Said mengungkapkan setiap kekurangan menjadi pembelajaran di masa yang akan datang.

"Kekurangan menjadi pelajaran yang disempurnakan di masa akan datang," tegasnya.

Sebelumnya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengapresiasi Stasiun Pasar Senen yang sudah ramah perempuan dan anak-anak.

Hal itu disampaikannya pada kunjungan kerja di Stasiun Pasar Senen, Minggu (16/4/2023).

"Di Stasiun Pasar Senen ini kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT KAI standarisasi yang kita harapkan, untuk bisa memberikan mudik yang aman, nyaman dan ramah perempuan, dan perlindungan anak secara umum sudah dipenuhi," kata Bintang kepada awak media di Stasiun Pasar Senen.

Baca juga: PT KAI Catat Delapan Kota Tujuan Favorit Pemudik Lebaran 2023

Bintang melanjutkan ruang laktasi sudah disediakan, kemudian pemeriksaan kesehatan juga sudah ada dan difasilitasi dengan baik.

"Kemudian terkait dengan disabilitas itu sudah ada langkah-langkah yang luar biasa dilakukan, dan juga untuk memberikan suasana yang nyaman kepada anak itu sudah ada melalui ruang bermain yang ramah untuk anak-anak," tegasnya.

Tak hanya di stasiun, Bintang juga memuji komitmen PT Kereta Api Indonesia untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di gerbong-gerbong kereta.

"Bagaimana komitmen PT KAI untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di semua gerbong-gerbong kereta yang ada. Sekali lagi terima kasih kepada PT KAI ketika ada pelaku kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak pelaku sudah di blacklist tidak akan bisa naik kereta api lagi," ujarnya.