Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Kepolisian (Kompolnas) menilai sejumlah kebijakan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya selama arus mudik 2023 dinilai efektif.
Sejumlah kebijakan terkait antisipasi lonjakan pemudik dengan mendirikan sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan di sejumlah jalur tol dan arteri di wilayah hukumnya sangat tepat.
"Kami berharap agar dalam melayani masyarakat menyambut lebaran hari raya Idul Fitri 2023 ini, petugas polantas lebih sabar, selalu melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat," kata Komisioner Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).
Selain itu, program mudik gratis yang diselenggarakan Polda Metro Jaya juga membantu tidak terjadinya kepadatan lalu lintas pemudik yang keluar dari Jakarta dan sekitarnya.
"Adanya mudik gratis bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, keselamatan dan kenyamanan lebih terjamin serta irit pengeluaran biaya," tuturnya.
Meski begitu, Pudji menyebut Polda Metro Jaya tak boleh berpuas diri dengan tetap melakukan kerja sama sinergitas antar pemangku kepentingan.
"Sehingga dampak yang di dapat terwujudnya Kamseltibcarlantas terjaga dengan baik," tuturnya.
Senada dengan Pudji, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia, Edi Saputra Hasibuan mengatakan kebijakan terkait mudik tersebut sudah dipersiapkan dengan matang.
"Sudah sepantasnya kita apresiasi kerja keras dan maksimal Ditlantas Polda Metro Jaya dalam memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat," tuturnya.
Sebelumnya, sebanyak 6.544 personel gabungan yang diterjunkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2023. Operasi ini digelar selama 14 hari, dari 18 April sampai 1 Mei.
Dari ribuan personel itu, 3.853 personel Satgasda, 2.275 personel Satgasres, 100 personel TNI, serta 586 personel dari pemda dan Jasa Marga.
Nantinya, akan ada 37 pos pengamanan yang disebar di DKI Jakarta dan sekitarnya terkait arus mudik hingga arus balik lebaran 2023.
Adapun delapan pos didirikan di jalur tol saat arus mudik yakni di KM 10 Tol Jakarta-Cikampek, Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, KM 29 Tol Cikarang Utama, Rest Area KM 33 Tol Cikarang Utama, Rest Area KM 39 Tol Cikarang Utama, Rest Area KM 10 Tol Jagorawi arah Bogor, Rest Area Pinang KM 13,5 Tol Merak, serta Rest Area Kunciran KM 14 Tol Merak.
Baca juga: Seorang Buruh di Kabupaten Tangerang Tak Pulang Kampung 2 Tahun kini Mudik Gratis Bareng Relawan GBB
Lalu, enam pos pengamanan didirikan saat arus balik di ruas tol GT Cikunir, KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Rest Area KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Rest Area Pinang KM 13,5 Tol Merak, Rest Area Kunciran KM 14 Tol Merak, dan KM 21 Tol Merak arah Jakarta.
Selanjutnya untuk pos pengamanan di jalan arteri didirikan di Pos Lantas Kalideres, Pos Joglo Raya, Pos Kalimalang, Pos di Jalan Nur Ali Sumber Arta, Pos di Jalan Sultan Medan Satria Kota Bekasi, Pos Pasar Tambun, Pos Kedungwaringin, Pos Panasonic, dan Pos SPBU Cilangkap.
Kemudian, pos pengamanan juga didirikan di Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogebang, Terminal Kalideres, Stasiun Gambir, Stasiun Senen, Stasiun Jatinegara, Pelabuhan Tanjung Priok, Bandara Soekarno-Hatta, hingga Bandara Halim Perdanakusuma.
Pos pengamanan juga disiapkan di tempat-tempat wisata yakni di Ragunan, Monas, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Kota Tua.