Sejak itu, miniatur Indonesia itu mengusung taman rendah emisi.
Imbasnya, tak ada kendaraan bermotor pribadi yang masuk ke dalam Taman Mini.
Sebagai gantinya, pihak pengelola menyediakan bus wisata yang dapat dimanfaatkan secara gratis.
Meski demikian, antrean yang mengular selama musim libur lebaran membuat sebagian pegunjung enggan menaikinya.
Mereka lebih memilih untuk berekreasi di Taman Mini dengan jalan kaki, sebagaimana yang dilakukan Kartika dan suaminya.
Baca juga: Pantau Ancol dan TMII, Kapolda Metro Jaya Pastikan Situasi di Lokasi Wisata Aman
Usia yang sudah kepala lima tak menyurutkan semangat keduanya untuk keliling Taman Mini berjalan kaki.
"Sekali-kalilah. Kan di rumah jarang jalan, di rumah aja," katanya.
Dia pun berharap agar fasiltas-fasilitas yang ada di TMII tetap terjaga agar bisa digunakannya lagi jika ingin jalan-jalan dengan sang suami.
"Biar bisa ke Taman Mini lagi, biar sehat badannya."