News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi Koboi Jalanan

Fakta Koboi Jalanan Todong Pistol Sopir Taksi di Tol Tomang, Pelat Mobil Dinas Palsu, Kini Ditangkap

Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku aksi koboi jalanan di Tol Tomang ditangkap polisi - Simak fakta mengenai aksi 'koboi' seorang pria menenteng pistol dengan mobil pelat dinas Polda Metro Jaya di Tol Tomang yang viral di media sosial.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta-fakta mengenai aksi 'koboi' seorang pria menenteng pistol menggunakan mobil pelat dinas Polda Metro Jaya di dekat Exit Tol Tomang, Jakarta Barat pada Kamis (4/5/2023) malam yang viral di media sosial.

Unggahan tersebut menjadi viral, salah satunya diunggah oleh akun Twotter @Pai_C1.

Dalam unggahan itu, tampak seorang pria berbadan gempal dengan baju berwarna abu dan celana pendek hitam sedang berada di samping mobil korban yang disebutkan sebagai sopir taksi online.

Pria tersebut, diketahui berinisial DS dan sopir taksi online bernama Hendra.

Penyebab kejadian tersebut, diduga karena DS tidak terima disalip oleh mobil milik Hendra ketika di ruas jalan Tol.

Baca juga: VIDEO Koboi Jalanan yang Cekcok Sambil Tenteng Pistol Pakai Pelat Mobil Dinas Palsu

Kemudian, lantaran hal tersebut, DS menenteng sebuah pistol keluar dari mobil dan menantang Hendra.

Ia juga juga terlihat memukul dan menampar pemobil lainnya.

Berikut fakta-fakta mengenai kasi 'koboi' dari DS yang diduga tidak terima disalip ketika berada di ruas jalan tol tersebut.

Pelat Dinas Palsu

Polda Metro Jaya memastikan pelat nomor dinas bernomor 10011-VII yang dipasang di mobil Mazda pria penenteng pistol dalam aksi 'koboi jalanan' ternyata palsu. Setelah dicek, nomor polisi tersebut teregister di mobil dinas Polda Metro Jaya bermerk Toyota Kijang station - Simak fakta mengenai aksi 'koboi' seorang pria menenteng pistol dengan mobil pelat dinas Polda Metro Jaya di Tol Tomang yang viral di media sosial. (dok. Polda Metro)

Pihak kepolisian memastikan bahwa pelat dinas yang dipasang di mobil DS tersebut adalah pelat palsu.

"Itu (pelat dinas) palsu," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, saat dihubungi, Jumat (5/5/2023).

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata pelat dinas dengan nomor 10011-VII itu tidak terdaftar di Polda Metro Jaya.

"Nomor tersebut tidak terdaftar di logistik Polda Metro Jaya," ujarnya.

Menenteng Pistol

Seorang pria menggunakan mobil dengan pelat dinas polisi menenteng pistol bak 'koboi jalanan' saat cekcok dengan pengendara mobil di tol - Simak fakta mengenai aksi 'koboi' seorang pria menenteng pistol dengan mobil pelat dinas Polda Metro Jaya di Tol Tomang yang viral di media sosial. (Viral Medsos)

DS diketahui menenteng pistol, kemudian menantang pengendara monil lainnya yang disebutkan sebagai sopir taksi online bernama Hendra.

Selain itu, DS juga sesekali memukul dan menampar pemobil lainnya.

Diduga Tidak Terima Disalip

Hendra mengatakan, bahwa saat itu kondisi ruas jalan tol sedang macet dan posisi mobinya berada di lajur tengah.

Tak lama, ia melihat celah di lajur sebelah kanan dan langsung mengambil jalan tersebut.

"Ada celah buat masuk ke kanan, lumayan lah masuk satu mobil, terus saya masuk ke kanan," kata Hendra saat dikonfirmasi, dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (5/5/2023).

Seorang pria menggunakan mobil dengan pelat dinas polisi menenteng pistol bak 'koboi jalanan' saat cekcok dengan pengendara mobil di tol - Simak fakta mengenai aksi 'koboi' seorang pria menenteng pistol dengan mobil pelat dinas Polda Metro Jaya di Tol Tomang yang viral di media sosial. (Istimewa/viral medsos)

Hal tersebut ternyata membuat pengendara mobil pelat dinas Polri yang disebutkan palsu tadi tidak terima.

Padahal, dikatakan Hendra, jarak antara kendaraan DS dan mobilnya masih terbilang aman.

"Ya namanya jalan ada ruang kosong ya saya masuk, tapi nggak terlalu mepet banget. Akhirnya dia nggak terima terus motong mobil saya, karena emosi kali ya dia nggak tahu langsung keluar udah ngomel-ngomel, gitu aja kejadiannya," ungkap dia.

"Terus nggak lama mukul saya berkali-kali, terus nodongin pistol itu ke saya, nodongin ke kepala saya pakai pistol. Gemetaran saya ini," ujar Hendra.

Kini Sudah Ditangkap

Tampang pelaku penganiaya dan penodong dengan pistol pengemudi di Tol Tomang, Jakarta Barat bak 'koboi jalanan' saat ditangkap tim gabungan, Jumat (5/5/2023). Simak fakta mengenai aksi 'koboi' seorang pria menenteng pistol dengan mobil pelat dinas Polda Metro Jaya di Tol Tomang yang viral di media sosial. (Dok Polda Metro Jaya)

Pihak kepolisian diketahui sudah menangkap pria yang menganiaya hingga menodong Hendra dengan pistol di Tol Tomang, Jakarta Barat.

"(Sudah) tertangkap," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat (5/5/2023).

Pelaku DS) ditangkap oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat di Apartemen M Town Residence, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

"Sedang dibawa ke Ditreskrimum PMJ," tutur eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.

Pelaku Diduga Gunakan Identitas Orang Lain

DS diduga menggunakan identitas orang lain.

Sebelumnya, DS diketahui beralamat di Komplek Polri Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Saat alamat tersebut didatangi, ternyata rumah tersebut bukan kediaman milik DS

Penghuni rumah sebenarnya itu diketahui bernama Yorry Morang yang mengaku sebagai ibu mertua Daniel Setiawan yang namanya kebetulan sama dengan pelaku yang menodongkan pistol ke sopir taksi online.

Baca juga: Kapolri Soroti Viral Aksi Koboi Jalanan Pakai Pelat Dinas Palsu hingga Todongkan Pistol di Tol

Setelah kasus tersebut viral, Yorry juga mengatakan beberapa anggota Polri turut mendatangi rumahnya, untuk bertemu anaknya, Daniel Setiawan.

"Saya nggak tahu apa-apa juga, saya melihat ada kasus yang sedang viral. Tiba tiba datang polisi dari Propam kalo ga salah, tanya, mau bertemu sama anak saya, saya bilang ada masalah apa, terus dia cerita," kata Yorry Worang di Komplek Polri, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023)

"Lalu saya bilang anaknya kebetulan ada, saya bilang, lagi siap-siap mau ke kantor, saya panggil suruh keluar, klarifikasi lah itu sama polisi jadi udah selesai," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryanda Shakti) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim) (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini