Dari sinilah AL menawarkan VA untuk kerja Open BO dengan iming-iming gaji Rp 3 juta per minggu.
Selain itu, AL menjamin akan menanggung seluruh kebutuhan VA.
"AL ini membawa VA ke pelabuhan dan pulang kembali ke kosan AL," ungkap Rizka.
Sesampainya di kosan, VA bertemu dengan MS.
Kemudian MS membawa korban ke hotel RedDorsz Air Mancur untuk Open BO pada 28 April 2023.
Di lokasi tersebut, VA diminta untuk melayani dua orang laki-laki hidung belang dengan tarif Rp 250.000 per tamu.
Ditemukan di MiChat
Keberadaan VA pun terus dicari oleh keluarganya, namun tak kunjung membuahkan hasil.
Kabar mengejutkan datang ketika keluarga VA menemukan foto remaja perempuan itu di salah satu aplikasi online MiChat.
Di aplikasi itu, VA ditawarkan untuk menemani para hidung belang.
Berdasarkan temuan tersebut, keluarga VA langsung melaporkannya ke Polresta Bogor Kota.
"Informasinya oleh keluarga menyatakan bahwa foto anaknya dijadikan yang ditawarkan di aplikasi. Akhirnya bersama dengan petugas dilakukan pengecekan dan benar bahwa korban (VA) anak yang sudah meninggalkan rumah sejak tanggal 23, bersama dengan dua tersangka akhirnya kita amankan," kata Rizka ditemui di Mako Polresta Bogor Kota, Rabu (3/5/2023).
"Dari tanggal 28-29 April sudah ada dua tamu yang dilayani. Tamu yang ketiga berhasil kita gagalkan dimana adanya peran dan informasi dari keluarga si VA," sambung Rizka.
Terkait dengan hal tersebut Polresta Bogor Kota pun terus mendalami adanya jaringan lain akan peristiwa ini, dari dua tersangka AL dan MS.