Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran event atletik LPS Monas Half Marathon 2023 akan digelar pada 2 Juli 2023 dengan rute melintasi kawasan ikonik dan kejayaan Kota Jakarta.
Bertemakan 'Restart for Change' acara Monas Half Marathon 2023 digelar oleh Harian Kompas bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan didukung oleh Pemprov DKI Jakarta.
Kuota sebanyak 5.000 peserta rentang usia 18-55 tahun yang terdiri dari pelari pemula, pelari profesional dan penggemar olahraga lari ditargetkan mengikuti event ini. Dengan rincian 4.200 peserta partisipasi, dan 800 untuk VIP dan partnership.
Event LPS Monas Half Marathon 2023 menyuguhkan pengalaman berbeda bagi pelari karena titik start dan finis yang berbeda.
Adapun event maraton ini memiliki rute sepanjang 21 kilometer yang dimulai dari kawasan Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dan finis di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Rute Monas Half Marathon 2023 sendiri mencakup yakni Jalan Medan Merdeka Selatan - Gambir - Jalan Veteran - Jalan Medan Merdeka Utara - Jalan Medan Merdeka Barat - Air Mancur Thamrin - Jalan Sudirman - Patung Pemuda - Blok M - Panglima Polim.
Kemudian berputar balik dengan rute Panglima Polim - Blok M - Patung Pemuda - FX Senayan - Hutan Kota GBK - Sultan Hotel. Lari maraton ini akan dimulai pukul 05.00 - 08.30 WIB.
Pendaftaran untuk event LPS Monas Half Marathon 2023 ini bebas biaya, namun pesertanya berkesempatan mendapat hadiah dengan total Rp992 juta.
Vice GM Event Harian Kompas, Budhi Sarwiadi menyampaikan sejak awal pihaknya merancang event maraton ini untuk menunjukkan kejayaan Kota Jakarta. Sehingga rute yang dilewati dipilih dengan mempertimbangkan agar para pelari dapat berolahraga sekaligus melihat kejayaan - kejayaan ibu kota.
"Dari awal kita merancang LPS Monas itu Jakarta punya kejayaan. Kejayaan itu esensinya harus kita gali. Salah satunya kita berpikir kegiatan yang dapat menimbulkan esensi kejayaan Jakarta," kata Budhi dalam acara Road to LPS Monas Half Marathon, di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Ia menjelaskan olahraga lari dipilih lantaran permasalahan kota mayoritas adalah macet, lingkungan dan banjir. Sehingga lewat LPS Monas Half Marathon 2023 diharapkan dapat memberi kontribusi lewat kegiatan lari, di mana mengurangi pencemaran, polusi udara, sekaligus mengedukasi masyarakat lantaran salah satu rute yang dilewati adalah kawasan Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
Baca juga: Digelar 2 Juli, LPS Monas Half Marathon Siap Beri Warna Baru untuk Jakarta
"Kita, LPS Monas, berusaha memberikan kontribusi khususnya masyarakat lewat kegiatan lari. Pasti kita akan mengurangi pencemaran, polusi. Kalau edukasi itu fasilitasnya bukan hanya pengguna CFD aja tapi masyarakat lain juga mendapatkan sosialisasi," terangnya.
Event LPS Monas Hal Marathon 2023 hanya memiliki satu kategori. Alasannya kata Budhi, karena agar masyarakat yang berkegiatan pada waktu tersebut tak terganggu. Mengingat jika banyak kategori, maka waktu yang diperlukan dalam penyelenggaraannya juga dipastikan lebih panjang.
"Harapannya kita memang tidak lama menutup jalan. Berkontribusi bagi Jakarta dan tidak mengganggu masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengawasan Pengendalian dan Pemanduan (Wasdal) Dishub DKI Jakarta, Kelik Setiawan menyampaikan mekanisme penutupan jalan dilakukan sedemikian rupa guna meminimalisir potensi gangguan terhadap aktivitas kegiatan masyarakat.
Misalnya saja dengan pemilihan waktu dini hari yang dimulai pukul 05.00 WIB dipilih agar warga yang beraktivitas tidak terganggu ketika event berlangsung.
“Untuk kesiapan kita memg kita sering berdiskusi akhirnya kita memutuskan beberapa rute untuk meminimalisir potensi sebelumnya,” kata Kelik.
Kepala Bidang Linmas Satpol PP DKI Jakarta, Hery Purnama mengatakan pihaknya siap untuk membantu dan mengamankan jalannya event lari maraton ini yang notabene menggunakan fasilitas publik
"Kami siap membantu dan menyukseskan event olahraga yang menggunakan fasilitas publik," ujar Hery.
Sementara itu Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus berharap pola transportasi publik dapat diterapkan dan dimanfaatkan oleh para peserta menuju lokasi acara. Pasalnya hal ini juga dapat mendukung tujuan utama kegiatan CFD atau HBKB di kawasan Sudirman - Thamrin yakni pengurangan polusi udara.
"Kita berharap adanya pola publik transportasi yang tersedia bagi para peserta, kita harapkan minimal 50 - 70 persen menggunakan angkutan umum. Sehingga apa yang menjadi tujuan utama HBKB itu tercapai," kata dia.
Race Director LPS Monas Marathon, Andreas Kansil memaparkan bahwa event lari di Jakarta merupakan hak istimewa. Sebab kata dia, tak semua kota seperti Jakarta yang punya segala dinamika tapi tetap ada tempat bagi event lari maraton.
Baca juga: Binloop Ultra Marathon 2023, Dua Peserta Berlari Ratusan Km Kumpulkan Donasi untuk Sektor Edukasi
"Mengikuti event lari di jakarta itu suatu hak istimewa. Nggak semua kota seperti Jakarta dengan segala dinamika bisa melakukan event lari," ungkap Andreas.