"Pada sekitar Senin (17/4), saat ibu pergi ke kantor lagi, saya sedang mengepel dapur. Dia (VN) datang ke dapur dan telanjang lagi. Karena takut saya lari keluar apartemen sore itu, turun ke ruang sekuriti dan menunggu ibu pulang," lanjutnya.
Sang majikan kemudian bertanya kepada Ifa karena terlihat seperti orang ketakutan. Pada saat itu Ifa memberanikan diri untuk menceritakan kejadian yang ia alami kepada sang majikan.
Mendengar cerita Ifa, sang majikan langsung memanggil VN dan terjadi pertengkaran. Ifa pun langsung pergi ke sekuriti untuk melaporkan pertengkaran tersebut.
"Sempat ibu dan pacarnya mau pukul-pukulan tetapi saya lerai, dan akhirnya saya turun ke bawah lapor ke keamanan apartemen," kata Ifa.
Saat ini Ifa hanya berharap agar laporannya bisa direspons oleh pihak kepolisian dan pelaku bisa diadili dengan ganjaran sesuai perbuatannya.
"Orang kecil seperti saya hanya bisa berdoa dan berharap pak polisi membantu agar laporan saya diselesaikan dan pelakunya menerima ganjaran sesuai perbuatannya," pungkas dia.