Kesal permintaannya tak dipenuhi, salah satu pelaku mengayunkan golok ke arah korban.
"Dia (korban) marah-marah, terus si pelaku itu menyabetkan sebuah golok. Dia menghindar, jatuh, disabetin lagi ke bawah nggak kena," ungkap Edi.
Korban R pun melakukan perlawanan dengan melempar mesin EDC ke arah salah satu pelaku.
"Terus setelah itu pelakunya kabur langsung, dikejar sama tim saya. Pelakunya langsung ngebanting pintu, jadi tim saya itu nabrak pintu," ucap Edi.
Berdasarkan pengakuan korban salah satu pelaku sempat menodongkan senjata api.
Namun kejadian itu tak terpantau CCTV.
"Ditaruh di celana, ditunjukkannya ke korban doang. Si korbannya bilang dia bawa senpi, ditodongin. Tapi itu nggak kelihatan di CCTV," kata dia.
Ia mengungkapkan korban mengalami luka sobek di bagian pelipis akibat terkena pecahan kaca pintu minimarket.
"Sekarang sih (korban) sudah mulai masuk kerja lagi, sudah membaik," pungkas Edi.