Ketika ibu itu tak mampu bergerak, Riyanto langsung mengangkat bayi yang tergeletak di bawah dan membawanya keluar.
Baca juga: Harapan Hidup Bayi Perempuan Yang Lahir Tahun Ini Disebut Lebih Panjang dari Bayi Laki-laki
Pengakuan Riyanto
Riyanto mengaku sedih saat menyelamatkan bayi dari seorang ibu yang diduga mengidap gangguan jiwa.
Saat itu, dirinya tiba-tiba teringat dengan anak kembarnya di rumah.
"Sedih dan kasihan karena saya juga punya anak perempuan (usia) 3 tahun kembar."
"Saya jadi membayangkan takut terjadi apa-apa dengan mereka," ungkapnya, Kamis, dilansir TribunJakarta.com.
Dalam proses evakuasi, Riyanto sempat membayangkan bila petugas terlambat untuk menyelamatkan bayi itu.
Sebab, bisa saja bayi tersebut disakiti oleh ibunya yang diduga ODGJ.
Namun, Riyanto bersyukur bayi itu berhasil dievakuasi dalam keadaan sehat tanpa luka sedikit pun.
"Ya sedihnya, terlihat terlantar. Karena sang ibu sedang sakit."
"Tapi untungnya anaknya tidak rewel."
"Yang saya khawatirkan jika anaknya nangis dan rewel. Takutnya ibunya melukainya," beber Riyanto.
Baca juga: Jumlah Bayi Lahir Saat Ini Paling Sedikit Dalam Sejarah Jepang
Di sisi lain, warga merasa lega setelah petugas Gulkarmat berhasil mengevakuasi bayi tersebut.
Sebab, tetangga sekitar sempat merasa resah dengan ibu diduga ODGJ yang memiliki bayi perempuan.
Bayi itu diamankan ke rumah warga setelah berhasil dievakuasi oleh petugas damkar.
Setelah dievakuasi, bayi itu ditangani oleh petugas dari dinas kesehatan.
Sementara itu, sang ibu diamankan oleh pihak kepolisian lalu diserahkan ke pihak Dinas Sosial.
(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunJakarta.com)
Berita lain terkait Jakarta Pusat