News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Ungkap Motif 2 Perampok Rudapaksa SPG Showroom Mobil di Cibubur

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korban rudapaksa sekaligus dirampok di Cibubur.

Laporan Wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, CIBUBUR - Aksi perampokan sekaligus pemerkosaan (rudapaksa) terhadap seorang wanita sales promotion girl (SPG) di Cibubur karena motif ekonomi.

Hal itu disampaikan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully terkait aksi bejat dua perampok berinisial R (30) dan L (30).

"Motifnya ekonomi. Jadi butuh uang memang," kata Titus kepada awak media di Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Bahkan, Titus mengungkapkan, kedua pelaku sempat menjual hape hasil rampasannya.

"Handphone-nya sempat dijual yang hasil dari rampasan itu. Handphonenya dijual untuk alasan motif ekonomi," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi SPG Showroom Mobil Jadi Korban Perampokan dan Rudapaksa di Cibubur, Terungkap Modus Pelaku

Ia menuturkan, para pelaku tidak memiliki latar belakang pekerjaan tetap.

"Bekerja seperti serabutanlah," ucapnya.

Sehingga katanya, hasil pencurian itu digunakan untuk biaya hidup sehari-hari.

"Untuk digunakan sehari-hari. Karena kan kerjaan tidak tetap kemudian untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Dua-duanya sudah berkeluarga," jelas Titus.

Meski demikian, Titus mengatakan pihaknya masih mendalami alasan kedua perampok memerkosa korban saat melangsungkan aksinya.

Sebelumnya, perampok di Cibubur sempat mengancam akan membuat cacat korban, yang seorang wanita yang berprofesi sebagai sales promotion girl (SPG).

"Lalu korban ditarik secara paksa ke bangku belakang oleh para pelaku dan salah satu dari pelaku berkata 'kamu diam atau enggak, kamu saya buat cacat'. 'Pilih harta atau nyawa," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, kepada awak media di Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Diketahui, kedua pelaku berinisial R (30) dan J (30).

Titus menjelaskan kedua pelaku menyekap korban dan membawanya ke bagian bangku belakang mobil, kemudian memperkosanya dalam kondisi mata ditutup lakban dan kedua tangan terikat tali ties.

"Setelah korban berada di jok belakang kemudian korban diperkosa secara bergantian dalam keadaan telanjang, dengan mobil dalam keadaan sedang berjalan dan musik diputar dengan volume yang kencang," ungkapnya.

Kata Titus, setelah dirampok dan dierkosa, korban seorang wanita berprofesi sebagai SPG showroom mobil itu kemudian dibuang di pinggir jalan.

Usai kejadian tersebut, korban melapor ke pihak kepolisian.

Sebelumnya, seorang wanita berprofesi sebagai sales promotion girl (SPG) di sebuah showroom mobil di Cibubur, Kota Bekasi, menjadi korban pencurian dan pemerkosaan.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengky Haryadi mengatakan, peristiwa pencurian dan pemerkosaan itu terjadi, pada Sabtu (10/6/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Hengky mengungkapkan dua pelaku saat ini telah diamankan pihaknya.

"Baru kita tangkap tadi subuh," kata Hengky, dalam konferensi pers, Kamis (15/6/2023).

Hengky menjelaskan korban yang berprofesi sebagai SPG showroom mobil diundang untuk bertemu pelaku.

"Diundang untuk datang seolah-olah akan membeli mobil, ternyata kemudian dimasukkan dalam mobil oleh dua tersangka," katanya.

Bahkan, Hengky mengungkapkan korban juga sempat diperkosa secara bergiliran oleh para pelaku.

"Kemudian diperkosa secara bergiliran," ungkapnya.

Lanjutnya, barang-barang korban yang dicuri oleh para pelaku, di antaranya ponsel dan uang.

"Kemudian juga diambil barang-barangnya, antaranya adalah hape, kemudian uang yang ada di ATM-nya, diminta pinnya, diambil sebanyak Rp500 ribu," ucap Hengky.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini