"Tidak ada (komunikasi), sampai saat ini inisiatif untuk meminta maaf pun tidak ada," kata Magdalena, Jumat (16/6/2023).
Lois Bunga Lestari (26) adik korban menambahkan, setelah proses pemakaman pihaknya akan fokus pada proses hukum.
"Kita keluarga masih belum kenal, masih menjalani proses sampai almarhum kakak kami dimakamkan, jadi setelah ini baru kami konfirmasi, cari tahu mohon teman-teman media bantu kami juga ya," jelas dia.
Lois menegaskan, korban sama sekali tidak mengenal pelaku.
Dia juga mempertanyakan kenapa ada informasi yang mengatakan pelaku dengan korban bertetangga.
"Kenapa pihak berwajib bisa ada statement tetangga, bisa dipastikan Moses sama sekali tidak mengenal pelaku, kita keluarga juga tidak mengenal," kata Lois.
Nicolas Catra Prakoso (29) yang juga adik korban menambahkan, pelaku berdasarkan informasi yang beredar tinggal di Harapan Indah, Kota Bekasi.
Sementara Moses dan keluarga, tinggal di Perumahan Taman Harapan Baru. Jarak kedua komplek perumahan itu menang berdekatan.
"Bukan tetangga, tapi memang sepertinya dia bertempat tinggal di Harapan Indah, kami bertempat tinggal di Taman Harapan Baru," ucapnya.
"Itu radiusnya sekitar satu kilometer lebih, jadi sangat bisa dibilang kita enggak kenal sama sekali dan kita bisa bilang bukan tetangga," tambahnya.
Ada pun Moses telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Perwira, Bekasi Utara pada Jumat (16/6/2023).
Komentar pakar psikolog forensik
Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menyoroti kasus pengemudi mobil tabrak dan lindas tetangganya hingga tewas di Cakung, Jakarta Timur.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu (14/6/2023) tersebut dinilai Reza Indragiri Amriel lebih serius dari kecelakaan.