Kasus penipuan yang dilakukan Rihana dan Rihani telah dilaporkan sejak 2022.
Korban melaporkan penipuan oleh Rihana dan Rihani dalam kurun waktu Juni hingga Oktober 2022.
Diketahui, mereka melaporkan kasus ini ke Polres Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, serta Polda Metro Jaya.
“(Para korban) telah melaporkan kasus penipuan ini setahun lalu."
"Dan baru sekarang ditangani pihak Kepolisian setelah viral di media sosial,” ujar Ketua IPW (Indonesia Police Watch), Sugeng Teguh Santoso, Senin (12/6/2023).
Total, ada 13 laporan masuk terkait kasus Rihana dan Rihani.
Baca juga: Tiba di Polda Metro Jaya Setelah Ditangkap, Si Kembar Rihana-Rihani Bungkam
"Ada beberapa LP. Jadi 'kan banyak LP-nya, ada 13. Kita akan petakan satu-satu," kata hengki, Jumat (9/6/2023).
Dalam menjalankan aksinya, Rihana dan Rihani melakukan penipuan jual-beli iPhone dengan modus pre-order (PO) kepada sejumlah reseller.
Setidaknya jumlah kerugian atas kejahatan si kembar telah mencapai Rp35 miliar.
Selain penipuan, si kembar juga dilaporkan atas dugaan penggelapan mobil rental.
Sosok si Kembar Rihana dan Rihani
Mantan Asisten Rumah Tangga (ART) tak habis pikir bagaimana Rihana RIhani mampu melakukan penipuan para korbannya dengan bisnis preorder iPhone.
Sebab, sang ART menilai si kembar Rihana Rihani dikenal sosok yang baik dan sopan di matanya.
"Ibu baik, alus dan sopan. Sampai saya dipulangkan ke kampung pun baik," kata ART tersebut pada Senin (12/6/2023).