Lebih lanjut, Ramlah mengungkapkan Diah Aristy dan orang tuanya sudah menempati rumah bernomor E-13 itu sejak 1984.
Tetapi, rumah itu tak terurus sejak ibu Diah Aristy meninggal di tahun 2015.
Menurut Ramlah, kondisi rumah sudah terlihat hancur sejak 2019.
"Belum lama, berapa tahun yang lalu. Tahun berapa ya udah hancur."
"Tahun 2015 ibunya meninggal belum (hancur), mungkin mulai 2019," ungkap Ramlah.
Baca juga: Dipicu Helm Hilang, Dua Sahabat di Koja Ini Duel Menggunakan Celurit sehingga Menewaskan Satu Orang
Ramlah mengatakan, Diah Aristy diduga mengalami depresi sejak kepergian ibunya.
Karena itu, Diah Aristy tak pernah mengurus rumahnya hingga kerap berhalusinasi.
"Paling kalau datang, saya tanya kamu ngapain. Dia jawab lagi ngobrol sama bapak, padahal bapaknya sudah nggak ada," kata Ramlah.
Pernah Jadi Korban Rudapaksa
Nasib miris dialami Diah Aristy di tengah kesendiriannya hidup di rumah reyot.
Ramlah Harahap mengaku ia pernah menemukan Diah Aristy dalam kondisi tanpa busana, terkapar di dalam rumahnya.
Karena khawatir pada kondisi Diah Aristy, Ramlah pun membawa wanita itu ke rumah sakit untuk diperiksa.
"Dia terkapar, tidak bisa jalan, tidak bisa apa. Saya ada yang ngasih tahu. Pokoknya dia sudah tidak pakai baju," beber Ramlah, Senin (24/7/2023).
"Akhirnya saya angkut ke rumah sakit," tambah dia.