Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan yang dilakukan seorang anak berinisial RAR (22) terhadap ibunya sendiri yakni SW (43) terjadi di wilayah Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/8/2023) kemarin.
Dalam kejadian itu tak hanya SW yang menjadi korban, sang suami yakni BMM alias Munir yang merupakan pengusaha kardus mengalami luka cukup parah akibat kejadian tersebut.
Pasca kejadian itu berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB garis kepolisian tampak telah terpasang di depan pagar berwarna silver pada rumah tersebut.
Baca juga: Keseharian Anak Pembunuh Ibu Kandung di Depok Diungkap Ketua RT, Uang Jadi Pemicu Tunggal Aksi Keji?
Adapun rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) itu terlihat memiliki ukuran yang cukup besar.
Di area garasi rumah yang didominasi warna oranye dan putih itu juga terdapat satu unit mobil jenis Mitsubishi Pajero Sport berwarna hitam tengah terparkir.
Sementara itu di area rumah yang berlokasi di Jalan Takong, RT03/08 Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Jawa Barat itu tampak sejumlah warga tengah beraktivitas normal.
Baca juga: Terungkap Motif Anak Bos Kardus di Depok Tega Bunuh Ibu Kandung dan Aniaya Ayah, Uang Jadi Masalah
Selain itu berdasarkan penuturan Ketua RT, Udi Rusiana bahwa Munir memiliki tiga gudang penyimpanan kardus yang berada di area tempat tinggalnya.
"Ada tiga lapak disitu, ada gudang, satu di samping sini, kedua gudang di depan, gudang tiga," ucap Udi ketika ditemui di lokasi, Jum'at (11/8/2023).
Pada saat Tribunnews.com berada di lokasi, salah satu gudang kardus yang memiliki pagar berwarna biru dan berada di samping kanan rumah korban tampak dalam kondisi terbuka.
Di gudang itu juga terdapat salah seorang laki-laki tengah beraktivitas dengan depan gudang tersebut.
Awal Mula Kasus
Kasus pembunuhan kembali terjadi di Depok.
Kali ini menimpa seorang ibu rumah tangga.
Seorang wanita ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya Jalan Takong RT 03/08, Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos, Kota Depok, Kamis (10/8/2023) siang ini.
Dari informasi yang dihimpun, jasad korban ditemukan tewas tergeletak di lantai rumahnya.
Perawakan korban nampak berambut panjang dan mengenakan kaos berwarna hitam saat ditemukan tak bernyawa.
Saat ini, pihak kepolisian sudah tiba di lokasi dan memasang garis polisi di sekitar rumah korban.
Mobil ambulans untuk mengevakuasi jasad korban pun sudah ada di lokasi.
Suami dan Anak Luka Parah
Selain itu, suami korban berinisial BAM (49) dan anaknya RAR (23) juga ditemukan terluka parah di dalam kamar.
"Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk sementara (dugaan pelaku) mengarah ke anaknya," ujar Arief di lokasi kejadian.
Diduga para korban terluka akibat sabetan senjata tajam.
"Baik korban luka dan meninggal dunia ini akibat senjata tajam," bebernya.
Awalnya ketiga korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang curiga dengan suara cekcok dari dalam rumah korban.
"Jadi, tadi kami dapat informasi sekira pukul 09.30 WIB tadi ada laporan dari masyarakat terkait dugaan penganiayaan atau ditemukan mayat seorang perempuan dalam rumah ini," ucap Arief.
"Kronologinya jam 09.30 WIB itu masyarakat mendengar ada teriakan dari dalam rumah, kemudian warga mencoba masuk," sambung Arief.
Setibanya di dalam rumah, warga mendapati pintu kamar dalam keadaan terkunci, hingga akhirnya memutuskan untuk mendobraknya.
"Ketika di dalam ternyata kondisi kamar dalam keadaan terkunci hingga akhirnya didobrak pintunya. Setelah itu mereka warga mendapati dua orang yaitu ayah dan anaknya di dalam kamar (dalam kondisi terluka), dan langsung dievakuasi ke rumah samit," bebernya.
Setelahnya, warga mencoba ke bagian belakang rumah dan mendapat istri pemilik rumah sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Setelah itu warga mengecek ke belakang dan ditemukan seorang perempuan (dalam kondisi meninggal dunia) yaitu istrinya dari yang punya rumah tersebut," ungkapnya.
Saat ini jasad si ibu telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sementara dua korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Sentra Medika dan tengah menjalani perawatan.