News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Semarakkan Tahun Politik Dengan Berbagai Mural

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mural Pemilu Hiasi Jalan Margonda Depok, Pesan: Stop Politik Uang hingga Anti Hoax

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, suasana Jalan Raya Margonda di Kota Depok, Jawa Barat, makin semarak.

Selain baliho partai politik, calon anggota legislatif dan calon presiden, mural bertemakan Pemilu juga menghiasi Jalan Raya Margonda.

Pantauan TribunnewsDepok.com, mural dengan gambar-gambar menarik tersebut terpajang di Tembok Sebelah Kiri Traffic Light Juanda-Margonda Depok.

Baca juga: Tahun Politik Jadi Celah Industri Tekstil Bangkit dari Kontraksi

Pesan yang disampaikan dalam mural-mural tersebut sangat beragam.

Sebut saja, Pemilu Damai: Stop Hoax, Suaramu Menentukan Masa Depan Bangsa, Pemilu Damai Indonesia Maju, No Hoax, Pemilu Jujur dan Adil, No Money Politic, Kampanye Aman dan Kondusip dan lain sebagainya.

Selain Pemilu 2024, mural yang mejeng di pertigaan Jalan Margonda dan Jalan Juanda ini juga mengandung pesan mendukung kinerja Polri.

Beberapa diantaranya, Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai untuk Indonesia Maju; Bhayangkara untuk Indonesia Emas, Berkawan, No Tawuran dan beberapa narasi lainnya.

Mural-mural tersebut kreasi para seniman Depok yang mengikuti Lomba Mural dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-77 pada 1 Juli 2023 lalu.

Lomba Mural bertemakan Polri Presisi untuk Negeri Pemilu Damai menuju Indonesia Maju, diikuti oleh puluhan masyarakat Depok.

Asep Romi, pedagang minuman di Jalan Juanda, mengatakan mural-mural tersebut dibuat sekira sebulan yang lalu.

"Kalau gak salah sih sudah sebulan lalu dibuat. Katanya ada lomba," kata Romi, belum lama ini.

Menurut dia, ada beberapa orang yang membuat mural-mural tersebut dengan tema yang berbeda-beda.

Baca juga: Tahun Politik Jadi Celah Industri Tekstil Bangkit dari Kontraksi

"Muralnya dibikin banyak orang, tidak cuma satu orang," paparnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini