Mulanya, dia mengaku mendapat tugas untuk mengecek kediaman Dino Patti Djalal setiap bulannya. Sebab, Kirun mendapat tugas untuk membayar tagihan listrik rumah tersebut.
Pada bulan ketiga penyewa tinggal, Kirun mengaku mengecek kondisi rumah dan melihat dalam keadaan lampu menyala. Padahal, saat itu sedang siang hari.
Kondisi lampu menyala itu pun berlangsung berhari-hari. Khawatir terjadi konsleting dan biaya membengkak, dia berinisiatif masuk ke halaman rumah untuk melihat.
Dia pun mengaku kaget melihat kondisi rumah di bagian halaman depan yang tak terurus dan daun-daun kering yang berserakan. Kemudian, dia berinisiatif mengajak warga sekitat untuk menjadi saksi dan melihat kondisi dalam rumah.
"Pas bulan ketiga, kok lampu nyala terus, karena takut ada konsleting dan dicek ke dalam. Kondisi rumah sudah berantakan dan tidak terurus," kata Kirun saat berbincang dengan Tribun Network di lokasi.
"Berantakan tidak jelas kondisi rumah," ungkapnya.
Kirun juga menceritakan hal lain soal rumah Dino Patti Djalal yang diduga dijadikan markas online scammer. Di mana, sebelumnya petugas kebersihan setempat mengambil sampah dari rumah itu.
Petugas kebersihan itu pun bercerita kepada Kirun bahwa sempat diikuti orang tak dikenal usai mengambil sampah dari rumah itu. Ketika tiba di pembuangan akhir di kawasan Pasar Warung Buncit, orang tidak dikenal itu mengambil sampah yang dibawa oleh petugas kebersihan tersebut.
Saat itu, orang yang tidak dikenal tersebut mengaku dari Kepolisian dan mengecek isi sampah.
"Cerita tukang sampah, dia pernah diikuti orang ngaku polisi. Orang itu pun membongkar sampah yang diambil dari di rumah ini," ucap Kirun.
Sementara, Mugiono warga sekitar rumah Dino Patti Djalal mengaku tak tahu persis kegiatan yang dilakukan oleh penghuni rumah itu.
Pasalnya, setiap malam sekira pulul 23.00 WIB, dirinya kerap melintas rumah tersebut. Namun, kondisinya gelap seperti tak berpenghuni.
"Sering keluar malam untuk kumpul di depan Jalan Kemang, jam 11an malam (rumah) tuh gelap sekali, teryata ada penghuninya," ungkapnya.
Sebelumnya, rumah mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan diduga dijadikan markas pelaku penipuan online scam.