TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang berlangsung dua tahun lamanya berdampak pada segala aspek terutama perekonomian.
Pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19 di hampir semua negara menurun, termasuk di Indonesia.
Dampak pandemi juga dirasakan para pelaku usaha.
Salah satunya Enrico Setiawan (30).
Rico yang telah menggeluti bisnis ekspor-impor produk hasil laut sejak 2019 pusing bukan kepalang lantaran bisnisnya nyaris mandek.
Jumlah pemesanan produknya dari luar negeri anjlok drastis.
Lewat masa pandemi, ia berupaya bangkit.
Baca juga: Marak Penipuan Phishing Internet Banking di Jepang, Terjadi 2.322 Kasus pada Januari-Juni 2023
Rico kembali menata kembali bisnisnya, mulai mencari investor baru hingga konsumen baru di luar negeri.
Namun kegigihannya untuk bangkit kembali dihadapkan pada situasi sulit.
Rico justru mengalami kerugian besar setelah merasa tertipu dengan sebuah perusahaan pengolahan makanan di Pati, Jawa Tengah.
Ia harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah dan kehilangan pelanggan di luar negeri.
Bermula saat Rico menjalin kerjasama dengan sebuah perusahaan yang dipimpinan pengusaha berinisial RZ pada Mei 2023 lalu.
"Dari sebuah perkenalan akhirnya kami sepakat menjalin kerja sama pengolahan cumi beku dengan nilai transaksi sekitar Rp391 juta untuk pengolahan sebanyak lima ton. Saya kasih uang muka Rp 78,3 juta," ungkap Rico saat berbincang di Jakarta pada Kamis (14/9/2023)
Cumi beku itu sedianya akan diekspor ke Australia.