TRIBUNNEWS.COM – Beredar sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria berpakaian rapi mengganggu para pengguna jalan raya.
Dalam video yang diunggah di akun Twitter @RadioElshinta, Rabu (13/9/2023), memperlihatkan pria yang menggunakan kemeja biru, celana jeans dan berkacamata hitam itu berjalan melawan arah.
Saat berjalan beberapa meter, pria itu berhenti dan terlihat seperti memasang sikap kuda-kuda.
Kemudian pria itu menghadang kendaraan yang lewat di jalan tersebut.
Tidak hanya itu saja, pria yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) itu juga berbicara sendiri sambil berjalan melawan arus.
Namun, tidak terdengar jelas apa yang dikatakan pria tersebut.
Baca juga: Kapolsek Komodo Aniaya Satpam usai Ditegur Pakai Helm saat Bertransaksi di ATM: Tidak Ada Logonya
Beruntung, saat itu terpantau tidak ada kendaraan yang berkecepatan tinggi.
Meski begitu, aksi pria berpakaian rapi itu membahayakan para pengendara.
“Diduga ODGJ mengganggu dan membahayakan keselamatan pengguna jalan Raya lainnya, lokasi disebrang Kantor Pos Tendean Mampang Prapatan, dan berjalan ke arah hotel Maharadja,” tulis postingan tersebut.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero membenarkan terdapat laporan seorang pria mengganggu jalan.
"Didapati orang yang dimaksud sedang berdiri di pinggir jalan sambil mencoba menghalang-halangi kendaraan yang melintas dan berbicara tidak terarah," kata David dalam keterangannya, Kamis (14/9/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
Dikatakan David, pria yang sedang viral di Twitter itu bernama Fransiscus Xaverius Ruban asal Kei, Maluku.
Pihaknya kemudian menelusuri Fransiscus di lokasi kejadian, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Viral Beli Handphone di Tokopedia Dapat Batu, Seorang Warganet Ngaku Rugi Rp 11 Juta
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, Frasiscus tinggal di sebuah kost di kawasan Pela Mampang.
Polisi pun melakukan pencarian ke wilayah tersebut, namun hasilnya nihil.
"Bahwa orang dimaksud benar tinggal kost di alamat tersebut, tetapi yang bersangkutan tidak ada di tempat," ujar David.
Kemudian, polisi menerima informasi bahwa pria tersebut berada di depan gereja di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, David mengatakan pihaknya akan menghubungi Dinas Sosial dan Polsek kebayoran Baru untuk membawa Fransiscus ke RSUD Duren Sawit.
Meski begitu, David tidak memberikan keterangan terkait Fransiscus yang disebut-sebut merupakan ODGJ.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)