News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Viral Video Guru Hapus Make Up Siswi di Semarang, Sosok Guru hingga Pihak Sekolah Beri Penjelasan

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak sekolah memberikan penjelasan terkait viral video seorang guru menghapus make up muridnya di Semarang, Jawa Tengah.

TRIBUNNEWS.COM - Viral video seorang guru menghapus make up sejumlah murid di Semarang, Jawa Tengah.

Dalam video yang beredar hingga viral di medsos itu, tampak sejumlah siswi berada di dalam kelas.

Ada seorang siswi yang sedang dihapus make up atau riasan wajahnya oleh guru perempuan yang mengenakan kemaja hijau bermotif batik.

Guru tersebut mengapus make up siswinya menggunakan tisu.

Dikutip dari TribunJateng.com, aksi guru yang menghapus make up siswinya ini berada di SMAN 1 Bergas, Kabupaten Semarang.

Baca juga: Viral Guru Honorer di Bogor Dipecat karena Ungkap Dugaan Pungli, Ratusan Murid Menangis Tak Rela

Guru yang menghapus make up tersebut diketahui bernama Hani Puji Astuti.

Kala itu, ia tengah melakukan razia dan menghapus tata rias wajah siswinya.

Merespons hal tersebut, Humas SMAN 1 Bergas, Larasati Huri Saputri, menjelaskan pihaknya sering mengadakan agenda razia ketertiban murid-murid.

Ia mengatakan, peristiwa yang tengah viral ini sebenarnya terjadi pada tahun 2022 lalu.

Menurutnya, riasan wajah siswinya saat itu berlebihan, sehingga berpotensi mengganggu jalannya pelajaran di sekolahan.

“Karena sudah terlalu berlebihan dalam bermake up. Bahkan guru-guru sendiri kalah, ada beberapa guru yang mekap sekadarnya tapi kalau yang ini (siswi) over, begitu,” ucapnya ketika ditemui di SMAN 1 Bergas, Rabu (13/9/2023).

Larasati menambahkan, saat ini jumlah siswi yang riasan wajahnya berlebihan di sekolahannya sudah berkurang.

Meski demikian, pihak sekolah sempat mendapat protes dari para murid karena anjuran dan peraturan tersebut.

“Alasannya karena pemeliharaan wajah. Ya boleh, kita kan menjaga penampilan tapi kan tidak harus berlebih,” imbuh Larasati.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini