TRIBUNNEWS.COM - Rekaman CCTV di SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan menjadi barang bukti siswi kelas 6 berinisial R tewas bunuh diri dengan cara lompat dari lantai 4.
Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, nyawa R tak tertolong dan dinyatakan meninggal pada Selasa (26/9/2023).
Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo Asmoro menjelaskan sebelum R meninggal, sempat terjadi perselisihan antara R dengan seorang siswa berinisial H di lapangan sekolah.
"Ada siswa lain yang mendorong lalu mengenai korban, korban refleks langsung menampar H, H ini rekan sekelas korban," ungkapnya, Rabu (27/9/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca juga: Ini Kata DPRD DKI Jakarta soal Siswi SD Petukangan Utara yang Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah
Setelah ditelusuri, perselisihan antara R dan H terjadi karena salah paham.
"Tapi yang mendorong itu saudari D, D itu teman sebangku korban. D ini memiliki kebutuhan khusus," lanjutnya.
R kemudian dipanggil oleh wali kelasnya dan diberi nasihat agar tidak melakukan kekerasan ke sesama siswa.
"Naik ke lantai 4 diselesaikan dengan wali kelas, ibu guru. Diberi arahan tidak boleh ribut sesama teman, tidak terjadi yang lebih memanjang."
"Jadi masalahnya diselesaikan dengan wali kelas korban tersebut," terangnya.
Di tengah jam pelajaran, R sempat pamit ke wali kelas untuk pergi ke toilet namun tak kunjung kembali.
Lalu, salah satu siswa melihat R menyeret bangku ke pagar lantai 4.
Baca juga: Siswi SD di Jakarta Selatan Tewas Jatuh dari Lantai 4, Kepala Sekolah Bantah Siswinya Bunuh Diri
Tidak ada yang sempat mencegah R melompat karena terjadi begitu cepat.
"Sedangkan di kelas sebelahnya, melihat korban melintas melewati batas dengan media bangku itu."
"Tidak sempat mencegah keluar karena yang lain sedang belajar, tiba-tiba korban sudah terjatuh," pungkasnya.