News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UU Cipta Kerja

Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas Buntut Demo Buruh di Patung Kuda Jakarta Pusat Hari Ini

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan Massa aliansi serikat buruh melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023). Massa aksi menuntut Pembatalan dan Pencabutan Omnibus Law Undang-undang Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja, karena telah terbukti berdampak buruk bagi rakyat. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas buntut adanya demo yang digelar sejumlah aliansi buruh di kawasan Patung, Kuda, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023).

"Kita juga siapkan rekayasa lalu lintas yang mengarah ke titik demo," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).

Meski begitu, Trunoyudo menyebut pengalihan arus lalu lintas tersebut masih bersifat situasional dengan melihat kondisi dan situasi di lapangan.

"Sifatnya tetap situasional namun diharapkan menghindari jalur tersebut," imbuh Trunoyudo.

Baca juga: Hari Ini Buruh Gelar Demo di Jakarta Pusat, 6.520 Personel Gabungan Disiagakan untuk Pengamanan

Adapun pengalihan arus lalu lintas tersebut yakni:

1. Arus lalu lintas dari arah HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Merdeka Selatan.

2. Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (Situasional).

3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit, Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.

4. Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu

Di sisi lain, lanjut Trunoyudo, ribuan personel gabungan akan disiagakan untuk melakukan pengamanan aksi demo tersebut.

"Total ada 6.520 personel gabungan kita kerahkan untuk mengamankan aksi demo," ungkapnya.

Trunoyudo merinci personel gabungan terdiri dari 4.530 personel Polri, 1.680 personel TNI dan 310 personel Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.

"Satgasda 3.295 personel, Satgasres 615 personel dan BKO (TNI serta Pemda) 2.610 personel," jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini