News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu Tusuk Anaknya Berkali-kali Meski Sudah Minta Ampun Alami Depresi, Diduga karena Ditinggal Suami

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penusukan.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu menusuk anak kandungnya berkali-kali di rumah kontrakan mereka di Koja, Jakarta Utara.

Ia terus menghujamkan pisau ke tubuh anaknya hingga bersimbah darah.

Si ibu melakukannya sembari berseru, "maafkan mama."

Sementara anaknya sambil menahan sakit, berteriak minta ampun.

Si ibu sudah diamankan pihak berwajib.

Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, J diduga mengalami depresi berat setelah pisah ranjang dengang sang suami.

Baca juga: Bocah 6 Tahun Ditusuk Ibu Kandung, Menangis Teriak Minta Ampun, Pelaku: Maafin Mama

"Dia berpisah dengan suami sekian lama, jadi dia mengalami tekanan depresi berat. Pisah ranjang juga, dia tinggal bersama dua anaknya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Monossoh.

Untuk memastikan kondisi psikologis pelaku, pihaknya sudah bekerja sama dengan sejumlah ahli.

Kini polisi masih menunggu hasil pemeriksaan psikologi pelaku yang dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

"Kita berkoordinasi dengan ahli, pelaku itu saat ini sedang dalam proses pemeriksaan psikologi."

"Kita belum bisa berkesimpulan, kita menunggu hasil dari ahlinya," tandasnya.

Kronologi 

Seorang ibu berinisial J (30), menganiaya bocah berusia 6 tahun yang merupakan anak kandungnya sendiri.

Peristiwa itu terjadi di rumah kontrakannya di Koja, Jakarta Utara, Rabu (18/10/2023).

J nekat menganiaya anak kandungnya sendiri diduga karena mengalami depresi.

Dilansir Kompas.com, saat penganiayaan terjadi, korban sempat berteriak minta ampun sambil menangis.

Teriakan itu didengar oleh tetangga bernama Mulyono sekira pukul 06.00 WIB.

Ia yang mendengar teriakan itu lantas mendatangi kontrakan J.

Saat pintu berhasil dibuka, Mulyono melihat bocah berusia 6 tahun itu dalam kondisi terluka.

"Ini anak berdua (satunya lagi usia 4 tahun) nangis semua. Namanya anak kecil, kayak kesakitan."

"Kita coba, 'ada apa nih? Buka, buka'. Tapi, enggak dibuka," kata Mulyono, Jumat (20/10/2023).

"(Anaknya teriak) 'sudah mama, sudah mama'. Pas didorong, enggak dikunci. Itu anak sudah banyak darah," tambahnya.

Melihat kejadian itu, Mulyono langsung mengambil pisau kecil dari tangan J yang saat itu ingin melakukan penusukan lagi.

Menurut Mulyono, J telah melakukan penusukan kepada korban berulang kali.

"Itu mau tusuk begini lagi, saya pegang. Itu tusuk-tusuk sudah banyak."

"Sudah banyak tusukan, saya datang, lagi ngangkat lagi (tangannya). Lagi mau nusuk lagi, saya rampas pisaunya," bebernya.

Dikatakan Mulyono, saat kejadian, anak J yang masih berusia 4 tahun juga tengah menangis.

Selain teriakan minta ampun dari korban, warga juga sempat mendengar pelaku meminta maaf saat menusuk anaknya.

Hal itu disampaikan oleh Nita (31), warga setempat, mengutip Kompas.com.

"Tapi dia pas tusuk anaknya itu, dia (J) bilang minta maaf. Iya (mendengar), 'maafin mama, maafin mama'," kata Nita, Jumat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini