Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan lebat yang mengguyur Kota Jakarta sejak Sabtu sore hingga malam hari, 4 November 2023 menyebabkan sejumlah wilayah di DKI Jakarta kebanjiran.
Salah satu wilayah yang terpantau banjir adalah pemukiman warga di kawasan Kebon Pala, RW 04 dan RW 05, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Rumah warga terendam air hujan ditambah luapan air dari Kali Ciliwung pada Minggu (5/11/2023).
Ketua RT 13/RW 04, Sanusi mengatakan banjir berketinggian sekitar 1,6 meter yang merendam permukiman warganya tersebut imbas debit air kiriman dari Bogor dan Depok.
Sabtu (4/11/2023) malam ketika hujan deras terjadi tinggi muka air di Bendungan Katulampa, Bogor dan dan Pos Pantau Depok tercatat naik hingga berstatus siaga 3.
"Kemarin dapat informasi status siaga 3 dari jam 21.00 WIB, air mulai masuk ke permukiman warga jam 23.00 WIB. Awalnya enggak terlalu tinggi," kata Sanusi.
Sejak mendapat informasi tinggi muka air naik, warga Kebon Pala bergegas memindahkan barang elektronik dan kendaraan bermotor mereka ke tempat yang lebih tinggi.
Pasalnya seiring waktu tinggi banjir di permukiman warga RW 04 dan RW 05 Kebon Pala kian parah, hingga pada Minggu sekira pukul 05.00 WIB mencapai 165 sentimeter.
"Pagi ini saja masih naik lagi airnya. Tapi belum ada warga yang mengungsi, kalau cuman segini (banjir di bawah dua meter) masih biasa. Masih pada bertahan di lantai dua rumah," ujarnya.
Meski terbiasa dengan banjir, Sanusi berharap banjir luapan Kali Ciliwung yang merendam permukiman warga Kebon Pala lekas surut agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Kelurahan Cilangkap Depok Kebanjiran, Warga Mengungsi
Saat banjir surut nanti pun warga Kebon Pala harus gotong-royong membersihkan timbunan lumpur bercampur sampah yang menutupi akses jalan lingkungan dan rumah mereka.
"Ya mudah-mudahan cepat surutlah banjirnya," tuturnya.
Pohon Tumbang di Jatinegara dan Cijantung
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Jakarta Timur pada Sabtu (4/11/2023) malam mengakibatkan dua pohon di dua lokasi berbeda tumbang.
Kasus pertama terjadi di kantor Kecamatan Jatinegara, yakni satu pohon petai cina berketinggian sekitar enam meter dan diameter 30 sentimeter tumbang hingga menimpa mobil.
Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan pohon dilaporkan tumbang pada Sabtu sekira pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Video Viral: Diguyur Hujan Lebat, Atap Stasiun Kereta Cepat Halim Jebol Diterobos Air
"Tumbang menimpa mobil Satpol PP yang terparkir di kecamatan, namun tidak mengalami kerusakan," kata Gatot di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (5/11/2023).
Insiden tersebut tidak sampai mengakibatkan mobil dinas Satpol PP Kecamatan Jatinegara rusak karena bagian batang pohon yang menimpa tak terlampau besar.
Usai kejadian, empat personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dari sektor Kecamatan Jatinegara dikerahkan melakukan evakuasi.
"Kita mulai evakuasi pukul 20.35 WIB, selesai pukul 21.10 WIB. Untuk proses evakuasi batang pohon yang tumbang lancar, tidak ada hambatan," ujarnya.
Kasus pohon tumbang juga terjadi di Jalan Pamitra RT 08/RW 06, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo pada Sabtu sekira pukul 21.39 WIB.
Gatot menuturkan Pohon Jati berketinggian sekitar 15 meter dan diameter 40 sentimeter tumbang terdampak hujan disertai angin hingga menutup aksen Jalan Pamitra.
"Alhamdulillah tidak korban. Untuk evakuasi kita kerahkan satu unit light rescue dan lima personel melakukan evakuasi batang pohon yang menutupi akses jalan," tuturnya.
Proses evakuasi yang berlangsung sejak pukul 22.01 WIB hingga 23.00 WIB dilakukan dengan cara memotong batang pohon menjadi bagian kecil menggunakan perlengkapan evakuasi Damkar.
Laporan reporter Bima Putra | Sumber: Tribun Jakarta