Pihak Apartemen Buka Suara, Satpam Kini Dinonaktifkan
Atas kejadian yang tengah viral di media sosial itu, pihak Summarecon Bekasi pun buka suara.
Head of Corporate Communications PT Summarecon, Agung Rulli Lazuardi mengatakan, pihaknya tidak pernah membuat kebijakan terkait larangan pemasangan atribut bendera Palestina.
Bahkan, pihaknya mengaku menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan termasuk mendukung penuh sikap pemerintah dalam isu Palestina.
"Perlu kami klarifikasi bahwa tindakan tersebut adalah inisiatif spontan dari security yang bersangkutan dan bukan menjadi kebijakan Summarecon," kata Rulli, Kamis (9/11/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
"Kami dari Summarecon senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan mendukung penuh sikap pemerintah," sambungnya.
Ia kemudian mengatakan Noceh telah meminta maaf terhadap Tentara atas insiden tak mengenakan itu.
Selain itu, pihaknya telah mengambil sikap atas insiden yang terjadi.
"Saat ini anggota security tersebut telah dinon-aktifkan," kata Rulli.
(Tribunnews.com/Linda) (Tribunnews.com/Yusuf Bacthiar)