TRIBUNNEWS.COM - Seorang istri bernama Aina Aziz Lutfiani bernasib apes. Ibarat kata pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga.

Bukan hanya karena SH sang suami selingkuh, ia juga ditetapkan tersangka penganiayaan berkat laporan si pelakor atau sosok orang ketiga dalam rumah tangga mereka.

Sosok orang ketiga itu berinisial DNA. Ia melaporkan Aina dengan tuduhan penganiayaan ke Polsek Bekasi Selatan.

Aina tak memungkiri melempar es kopi ke arah DNA.

Kala itu ia tak bisa mengendalikan emosinya saat membongkar perselingkuhan sang suami dengan DNA, yang tak lain karyawannya sendiri.

Adegan Aina melempar es kopi ke DNA terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial. 

"Aku marah, aku cuma melempar es kopi," kata Aina saat live di Instagram, Kamis (30/11/2023).

Ia juga mengaku melempar HP, tapi bukan diarahkan ke DNA.

Namun, ditegaskannya tidak pernah melayangkan pukulan ke arah DNA.

"Enggak ada adegan tangan ke dada. Kalau (penganiayaan) ringan saya mengakui, karena saya salah emosi, karena saya nyiram es kopi," kata dia.

Makanya, ia tak terima ketika polisi menetapkannya dengan pasal penganiayaan berat.

"Saya gak paham kenapa masuk Pasal 351 (penganiayaan berat). Saya tidak tidak memukul, tapi saya mengakui melempar es kopi," kata Aina mencontohkan jawabannya di depan polisi.

Polisi pun memperlihatkan bukti video di dalam mobil tersebut.

"Saya diarahkan bahwa saya memukul, tapi tidak sama sekali," tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Jupriono membenarkan penetapan Aina sebagai tersangka.

"Berdasarkan hasil penyidikan kesimpulan kami hanya 1 orang pelaku," ujarnya saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Kemudian saat ditanya soal kemungkinan adanya penahanan terhadap Aina, ia pun memberikan jawaban.

"Nanti pertimbangannya," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Akui Aniaya Selingkuhan Suami, Istri Sah Sebut Ada Perkataan Pelakor yang Menyulut Emosi: Saya Salah