Baca tanpa iklan
TRIBUNNNEWS.COM - Aina Aziz Lutfianti tak menyangka jadi tersangka penganiayaan karena laporan DNA, wanita selingkuhan SH, suaminya.
Padahal seusai dilabrak setahun silam, DNA memohon kepada Aina untuk tidak lapor polisi dengan tuduhan perzinaan.
DNA tak mau dipenjara dan ingin melanjutkan hidupnya dengan tenang.
"Saya enggak jadi lapor, akhirnya saya bawa pelakor sama suami saya ke rumah ibunya," kata Aina saat live di Instagram seperti dikutip Tribunnewsbogor, Kamis (30/11/2023).
Kala itu Aina setuju tak lapor polisi, dengan syarat agar DNA membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Menurut Aina, perjanjian itu disaksikan oleh kekasih DNA yang kini sudah menjadi suaminya.
Di kepala Aina, masalah sudah selesai.
Ternyata, ia mendapat panggilan polisi berkait laporan DNA yang menuduhnya melakukan penganiayaan.
Instagram Aina
Saat itu Aina terpaksa bolak balik ke kantor polisi dalam kondisi hamil, untuk dimintai keterangannya oleh penyidik Polsek Bekasi Selatan.
Dalam laporan yang dibuat oleh DNA, Aina melihat adanya kejanggalan.
Kejanggalan itu di antaranya yakni lokasi penganiayaan dan waktu visum.
"Dalam BAP dia bilang kalau kejadian itu di depan Pintu Tol Bekasi Barat, sedangkan saya gak masuk tol," tutur Aina.
Pada video yang diposting oleh Aina, ia bahkan memperlihatkan latar sedang berada di kantor polisi.