Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Instalasi Forensi RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono.
"Sudah lebih dari dua hari (meninggal sebelum ditemukan). Kondisinya (jenazah) kalau lihat foto TKP masih utuh," kata Arif.
Mengutip TribunJakarta.com, pihaknya masih belum menemukan penyebab kematian dair empat anak tersebut.
"Kita lakukan pemeriksaan seperti biasa lalu kita laporkan (hasil pemeriksaan ke penyidik)," ujarnya.
Ditanya soal adanya tindak kekerasan pada korban, pihaknya masih belum mengetahui.
"Kita mencari sebab kematian, mencari ada luka-luka atau enggak. Kan sudah membusuk, itu kekerasan atau bukan kita enggak tahu," tuturnya.
Baca juga: 4 Jasad Anak di Jagakarsa Dijejerkan Sesuai Umur dan Bawa Boneka, Diduga Dibunuh hari Minggu
Sempat Dikira Bangkai Tikus
Diketahui, empat korban tersebut berinisial Va (6), Sa (4), Aa (3) dan Ak (1).
Empat anak tersebut merupakan buah hati dari P dan istrinya, D.
Ketua RT setempat, Yakub menceritakan bahwa warga sekitar sudah curiga ada jasad di rumah korban.
Pasalnya, para warga menciup adanya bau tidak sedap yang bersumber di kontrakan tersebut.
Warga sempat mengira, bau tak sedap tersebut merupakan bau bangkai tikus.
"Kami kira bau bangkai tikus, ternyata berasal dari dalam rumah kontrakan," katanya, dikutip dari TribunJakarta.com.
Warga yang curiga pun mendatangi rumah tersebut.