"Harus kami cocokkan juga tulisan siapa, masih didalami ditulis siapa, warna merah apa. Harus pasti, tidak boleh berandai-andai," lanjutnya.
Sementara itu, warga yang menemukan jasad, Irwan mengaku sempat melihat P menggendong seorang anaknya pada Minggu (6/12/2023) sore.
Sehari sebelumnya sempat terjadi KDRT yang dilakukan P kepada istrinya.
Irwan tak mengetahui masalah antara P dengan keluarga.
Penemuan keempat jasad anak-anak bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk dari rumah kontrakan tersebut sejak Selasa (5/12/2023).
Baca juga: Pengakuan Pria yang Bunuh Pacar di Bogor, Korban Dibekap hingga Tewas di Hotel, Jasad Dibawa ke Ruko
"Bau bangkai sampai bongkar plafon, nggak ketemu."
"Terus tadi pagi tetangga telepon saya, dia bilang 'Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah Pak Panca."
"Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau nggak enak', sudah gitu aja," tuturnya.
Warga dan ketua RT kemudian masuk ruma secara paksa dan menemukan keempat jasad anak-anak dengan posisi berjajar di dalam kamar.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sebelum Temukan 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Tetangga Lihat Wajah Ibu Korban Berlumuran Darah
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)