News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Anak Tewas di Jakarta Selatan

4 Anak Tewas di Jagakarsa Bukan Pembunuhan Biasa, Melainkan Terencana, Cara Suami Hukum Sang Istri?

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panca Darmansyah, terduga pelaku pembunuhan empat anak kandung di Jagakarsa dan Devnisa, sang istri.

TRIBUNNEWS.COM - Panca Darmansyah, seorang ayah yang diduga menghabisi empat anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemungkinan sudah merencanakan perbuatannya.

Dugaan pembunuhan berencana tersebut dilihat dari upaya pelaku untuk menghindari risiko dengan melakukan percobaan bunuh diri.

Bunuh diri itu disimpulkan sebagai upaya lari dari jerat hukum.

Demikian analisis ahli psikologi forensik Reza Indragiri, seperti dikutip dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Jumat (8/12/2023).

Ditinjau dari psikologi forensik, menurut Reza, kasus ini sudah memenuhi unsur pembunuhan berencana, yakni target, insentif, sumber daya, dan risiko.

Ia juga menganalisis tulisan berbunyi “Puas Bunda Tx For All” yang ditemukan di lokasi tewasnya empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12/2023) lalu.

Sebuah tulisan misterius ditemukan di rumah empat anak tewas di dalam kamar yang terkunci di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Tulisan warna merah diduga berasal darah pelaku, ditemukan di lantai keramik di rumah kontrakan yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya 4 anak tewas.

Menurut Reza, tulisan tersebut dapat mengindikasikan adanya kepuasan emosional dari Panca yang telah berhasil menghabisi nyawa empat anak kandungnya.

“Dari tulisan yang asumsikan dibuat oleh terduga pelaku, yaitu ‘Puas Bunda’ dan seterusnya, yang mengindikasikan adanya, katakanlah, kepuasan secara emosional, luapan emosional yang berhasil ia lakukan dengan cara menghabisi 4 orang anak tersebut,” jelas Reza.

Dengan kata lain, pembunuhan empat anak di Jagakarsa tersebut bukanlah pembunuhan biasa, melainkan pembunuhan berencana.

Target dalam hal ini adalah empat anak yang ditemukan tewas, yakni VA (6), S (4), A (3), dan AS (1). 

Selanjutnya, soal insentif atau sesuatu yang hendak dicapai pelaku dengan melakukan pembunuhan.

Reza menjelaskan hal ini berkaitan dengan tulisan “Puas Bunda Tx For All”. Tulisan itu, seolah menunjukkan pelaku merasa puas "menghukum sang istri" setelah menghabisi nyawa anak mereka.

TKP penemuan jasad empat anak di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023). (TribunJakarta/Annas Furqon)

 Selanjutnya, sumber daya atau instrumen yang digunakan pelaku untuk melakukan pembunuhan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini