Halimah pun tak menyangka, suaminya sampai setega ini menganiaya A hingga tewas.
"Ya pukul biasa, cuma kalau sampai membanting, ya baru kali ini. (Yang pukul saya) saya lupa," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Penjaringan, Kompol M Probandono Boby Danuardi mengatakan, pelaku memang dikenal temperamental.
"Bapaknya ini memang temperamen karena pencandu narkoba," ujarnya, dilansir Kompas.com.
Kronologi Penganiayaan
Diwartakan Kompas.com, peristiwa tragis yang dialami A bermula saat dirinya mengendarai sepeda di depan rumah.
Ketika itu, A melindas kaki tetangga hingga berdarah.
Ibu korban, Halimah mengatakan, anaknya saat itu mengendarai sepeda dengan kencang.
"Anak saya kan kalau naik sepeda suka gitu (kencang), dia hiperaktif," ucapnya.
Setelah kejadian itu, orang tua anak tetangga yang ditabrak A mendatangi rumah Usmanto.
Usmanto yang tengah tidur pun akhirnya terbangun.
"Dia (Sumanto sebelumnya) istirahat, lagi tidur, keberisikan gara-gara orang tua tetangga ngomel-ngomel."
"Keadaan perut kosong karena di rumah enggak ada apa-apa, jadinya dia kesal, langsung anaknya dibanting," jelas dia.
Sementara dari rekaman CCTV, Usmanto terlihat menampar pipi sebelah kanan anaknya di sebuah gang.
Lalu, ia menendang bokong A hingga tersungkur di gang tersebut.