Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat bersama jajaran Forum Komunikasi Pemerintah Kota (Forkopimko) bakal mengamankan sebanyak 137 gereja yang ada di wilayah Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan jumlah gereja tersebut setelah pihaknya melakukan asesmen dan survey jelang perayaan Natal 2023.
"Kami lakukan survey assesmen ada 137 gereja. Kami Forkopimko amankan semua gereja tempat ibadah jelang perayaan Natal," jelas Susatyo saat dihubungi, Minggu (24/12/2023).
Baca juga: Sehari Jelang Natal 2023, Stasiun Gambir Lebih Ramai Dibanding Libur Tahun Lalu
Nantinya unsur pengamanan gabungan dari TNI-Polri serta pengamanan Pemkot Jakarta Pusat bakal mengamankan gereja kecil maupun besar yang ada di pusat Jakarta tersebut.
"Kami Forkopimko turun melakukan pengamanan bagi jemaat yang akan melaksanakan Natal," pungkasnya.
Sebanyak 129.923 Aparat Bakal Amankan Nataru
Sebelumnya, Ratusan personel TNI-Polri menggelar apel gelar pasukan operasi lilin 2023 dalam rangka pengamanan Natal 2023 dan perayaan tahun baru 2024 di Lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023) pagi.
Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto selaku pemimpin apel bersama Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan mengatakan bahwa sebanyak 129.923 personel TNI-Polri bakal dikerahkan guna mengamankan perayaan natal dan tahun baru (Nataru).
Selain itu Agus juga menjelaskan bahwa operasi lilin 2023 itu akan digelar mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 mendatang.
"Operasi ini melibatkan 129.923 personel yang terdiri dari dari TNI Polri serta stakeholder terkait," jelas Agus saat bacakan amanat di hadapan ratusan personel TNI-Polri.
Lebih lanjut dijelaskan mantan Kabareskrim Polri itu nantinya ribuan personel tersebut akan ditempatkan di 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan dan 113 pos terpadu.
Tak hanya itu dirinya juga menegaskan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan pengecekan akhir kesiapan personel untuk mengamankan perayaan Nataru.
"Sehingga diharapkan seluruh kegiatan pengamanan pelayanan Natal 2023 serta tahun baru 2024 dapat berjalan optimal," ujarnya.
Kemudian Agus juga memaparkan perihal jumlah pergerakan masyarakat pada perayaan Nataru tahun ini.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diperkirakan sebanyak 107,63 juta orang akan melakukan pergerakan pada perayaan Nataru.
Adapun jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 143,65 persen atau 63,46 juta orang dibanding dengan jumlah yang ada pada tahun lalu.
"Selain itu perayaan natal dan tahun baru ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi," jelasnya.
Sementara itu pada kesempatan terpisah, Kakorlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menjelaskan, terdapat lokasi-lokasi yang menjadi fokus pihaknya dalam pengamanan perayaan Nataru mendatang.
Adapun diantaranya tempat-tempat wisata, tempat peribadatan hingga lajur jalan raya yang nantinya akan dilalui oleh masyarakat.
Selain itu dalam operasi lilin 2023 nantinya Aan juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi perihal adanya arus mudik dan arus balik.
Untuk puncak arus mudik pertama sendiri dikatakan dia akan terjadi pada tanggal 22 hingga 23 Desember 2023 dan arus baliknya diprediksi terjadi pada tanggal 26 dan 27 Desember.
"Serta arus mudik kedua tanggal 29 dan 30 (Desember) dan arus balik kedua tanggal 1 dan 2 Januari," pungkasnya.