News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria Tanpa Busana Disebut Maling Pakai Ilmu Hitam di Bekasi, Polisi Pastikan ODGJ

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelaku kejahatan. Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria tanpa busana yang disebut maling di kawasan Bintara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria tanpa busana yang disebut maling di kawasan Bintara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dalam video yang beredar, warga di lokasi memergoki pria tersebut hendak membuka salah satu rumah dengan kondisi telanjang.

Dinarasikan jika pria tersebut menggunakan ilmu hitam agar tak kasat mata sehingga dengan tidak menggunakan sehelai bahan pun.

Dalam potongan video lainnya, pria tersebut sudah diamankan warga sekitar.

Tampak tangan pria tersebut diikat ke belakang dengan menutup bagian bawah pria tersebut lantaran tidak mengenakan pakaian.

Terkait itu, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Kota, Iptu Arif Fadil mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan terkait peristiwa tersebut.

Baca juga: Aksi 2 Wanita Gagalkan Pencurian di Bekasi, Rebut Televisi yang Sudah Digondol Pelaku Dari Rumah

Diketahui, pria yang tidak menggunakan pakaian itu berinisial AB (29).

"Telah diamankan seorang laki-laki yang telah memasuki pekarangan warga tanpa ijin dan tidak menggunakan pakaian (telanjang bulat)," kata Arif saat dihubungi, Selasa (2/1/2024).

Setelah mendapat laporan, pihak kepolisian langsung ke lokasi guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan saksi-saksi, kata Arif, pelaku ternyata mengalami gangguan jiwa atau orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Baca juga: Blusukan di Pasar Kranggan Bekasi, Ganjar Dikeluhkan Pedagang soal Platform Belanja Online

"Keterangan orang tua pelaku diketahui bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan sejak tahun 2012," ujarnya.

Arif menambahkan, kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan lantaran tidak ada niatan pelaku untuk melakukan pencurian.

"Ketika gangguan kejiwaannya kambuh sering memasuki rumah warga dan kejadian ini sudah terjadi sebanyak tiga kali. Nggak ada niat maling, memang suka begitu karena mengalami gangguan jiwa sejak 2012. Nggak ada kerugian yang dialami oleh pemilik rumah," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini