Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa penyebar buku berisi ajaran aliran sesat yang beredar di sebuah rumah makan di Tebet, Jakarta Selatan masih belum diketahui.
Hingga kini Polisi masih mencari penyebar buku berisi ajaran aliran sesat itu.
Kapolsek Tebet, Kompol Murodih mengatakan, tidak ada saksi yang betul-betul melihat pelaku saat buku itu diletakkan.
"Sementara belum ketemu (pelakunya), karena barang itu kami ketemukan waktu itu tidak ada orang," kata Murodih kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).
Murodih menuturkan, pelaku diduga menaruh buku yang berisi ajaran sesat itu saat kondisi jalan masih sepi dan gelap.
"Ditaruh pada pagi hari mungkin masih gelap warung belum buka. Pas buka ternyata ada booklet itu diselipin ke depan pagar pintu itu," ujar dia.
Adapun buku ajaran sesat berjudul Islam =/= Logis tersebut berisi 21 halaman dan terbagi menjadi dua bab.
"Buku tersebut secara garis besar intinya menjelaskan bahwa agama Islam itu tidak logis, dan mengaburkan atau menyesatkan ajaran agama islam, simbol, sejarah dan ka'bah sebagai kiblat yang diajarkan sesuai ajaran agama Islam," kata Murodih.
Murodih mengungkapkan, tulisan-tulisan dalam buku itu juga berisi hasutan terkait agama tertentu.
"Berisi ajaran untuk menghasut , mengaburkan, dan untuk membuat orang tidak yakin atau pindah dari keyakinan memeluk agama Islam," ungkap Kapolsek.
"Belum diketahui secara pasti tujuan pembuat buku tersebut. Namun dari isi buku tersebut, dugaan sementara untuk menghina, mengaburkan, dan menyesatkan ajaran agama Islam," imbuh dia.
Baca juga: Masyarakat Situbondo Jawa Timur Diminta Tidak Terprovokasi Viralnya Video Ajaran Sesat
Sebelumnya, foto-foto yang menampilkan buku berisi tulisan diduga aliran sesat viral di media sosial.
Foto-foto tersebut diunggah oleh akun Instagram @kabar_tebet pada Kamis (18/1/2024).
Dalam narasinya, akun itu menuliskan buku yang diduga aliran sesat itu dibagikan di sebuah warung pecel lele di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.