“Motifnya adalah anak tersebut kesal kepada orangtuanya karena sudah pikun dan sepuh. Orangtuanya sering hilang dan pergi meninggalkan rumah, sehingga anak tersebut kesal kepada orangtuanya,” kata Panji, Rabu (24/1/2024).
Atas kejadian tersebut, kini JS telah membuat surat perjanjian agar tidak melakukan hal serupa.
Kesepakatan itu pun disaksikan juga oleh beberapa saksi yang merupakan warga sekitar.
“Walaupun tidak ada laporan ke pihak kami, kami tetap turun ke lokasi dan bertindak menyelesaikan kasus ini dengan membuat perjanjian atau restorative justice antara pihak keluarga, dan permasalahan ini selesai secara kekeluargaan,” kata Panji
Sebagian artikel ini telah tayang di wartakotalive.com dengan judul Pemuda Tega Pukul Ayahnya Sendiri Usia 77 Tahun di Cakung, Warga Tak Berani Melerai
(Tribunnews.com/Linda) (Wartakotalive.com/Rendy Rutama)