TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang menunjukkan aksi nekat seorang remaja diduga melecehkan anak perempuan yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @kabarcibubur24jam, terlihat remaja tersebut berada di sebuah sungai dengan anak perempuan untuk melancarkan aksinya.
Remaja tersebut sempat melihat ke kamera saat direkam oleh warga sekitar.
Dari keterangan di postingan, diduga remaja tersebut masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Telah terjadi kasus pelecehan Seksual ( Berhubungan badan ) yang dilakukan oleh seorang remaja laki-laki kelas 2 SMP ( umur sekitar 14 th ) terhadap anak perempuan yang masih TK di pinggir kali Cipinang RT 006/RW 003 Bulak Ringin, Cibubur, Ciracas Jaktim ( Dekat SDN 09 Cibubur ),” tulis keterangan dalam video yang beredar.
Terkait peristiwa tersebut, Ketua RT 06/RW 03, Sumarno mengatakan dirinya tidak mengetahui secara detail peristiwanya.
Ia justru mendapat informasi dari warganya.
Sumarno menuturkan informasi dari warganya, peristiwa itu terjadi di pinggir Kali Cipinang Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, saat situasi di sekitar lokasi kejadian tengah sepi.
Saat itu terdapat satu warganya yang tengah mencuci pakaian di lantai dua dan melihat aksi tidak senonoh tersebut.
Karena warganya tesebut dalam kondisi hamil dan tidak mampu menghampiri lokasi kejadian, ia hanya sempat menegur dan meneriaki terduga pelaku maupun terduga korban untuk berhenti dan meninggalkan lokasi.
Namun, upaya tersebut tak ditanggapi terduga pelaku.
Baca juga: Pria Paruh Baya di Kulon Progo Lecehkan Siswi SMP, Pelaku Sentuh Bagian Tubuh Korban
Warganya yang tidak disebutkan namanya itu kemudian berinisiatif merekam peristiwa tersebut.
“Warga saya ada yang merekam kejadiannya, sebenarnya kebetulan itu (warga) lagi nyuci di rumahnya, rumahnya itu kan tinggi jadi itu kelihatan.”
"Orang itu hamil mau turun ke lokasi itu tidak mungkin karena lokasinya terjal. Jadi dia hanya sempat teriak ngasih teguran tapi dengan teriakan itu pelaku justru menghiraukan dan diambil gambar seperti itu,” ujar Sumarno, Rabu (24/1/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.