Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan belasan tahanan Polsek Metro Tanah Abang yang kabur sudah mulai melancarkan pelariannya sejak tiga minggu lalu.
Kapolsek Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, eksekusi pelarian para tahanan itu dimulai saat sebuah gergaji berhasil diselundupkan oleh Rizki Amelia, istri salah satu tahanan bernama Syarifudin, ke dalam rutan.
"Jadi, kalau berdasarkan keterangan para tersangka sejak masuknya gergaji tersebut setidaknya ada kurang lebih tiga minggu, mereka bersama-sama memang merencanakan untuk melarikan diri dari Polsek Tanah Abang," kata Susatyo dalam konferensi pers, Kamis (22/2/2024).
Selama tiga minggu itu, para tahanan memotong teralis jeruji besi di bagian kamar mandi rutan tersebut.
Adapun mereka membiaskan suara potongan besi dengan cara bernyanyi hingga membuat suara lain agar tak diketahui oleh anggota polisi yang berjaga.
"Ketika mereka menggergaji itu yang lainnya bernyanyi dan membuat suara lainnya sehingga mengelabui para petugas jaga," tuturnya.
6 Tahanan Masih Buron
Polisi akhirnya mengungkap identitas 14 tahanan yang sempat kabur dari rumah tahanan (rutan) Polsek Metro Tanah Abang pada Senin (19/2/2024) lalu.
Awalnya disebutkan jika ada 16 tahanan yang kabur dari rutan. Namun, dua orang tahanan tidak sampai kabur dan langsung ditangkap sehingga jumlah yang kabur sebanyak 14 orang saja.
Baca juga: Santri di Malang Disetrika Senior, Korban Alami Luka Bakar di Dada, Pelaku Tak Ditahan
Terbaru, polisi kembali menangkap delapan tahanan. Sementara enam orang masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Hingga saat ini dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali. Adapun 6 tersangka lainnya masih dilakukan pengejaran," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Kamis (22/2/2024).
Baca juga: Melawan Usai Dilecehkan di Klub Malam, Gadis Malah Dikeroyok 2 Oknum Perwira Polres Banyuasin
Adapun identitas tahanan yang telah ditangkap kembali yakni:
1. Pinto Ramadhan Almazar, diamankan pada hari Senin 19 Februari 2024 jam 17.30 WIB di Karang Tengah, Ciledug, Kota Tangerang.
2. Rudiyanto, diamankan pada hari Selasa tanggal Februari jam 16.30 WIB di Bendungan Hilir, Tanah Abang.