Diketahui, RZ saat itu bekerja sebagai Kabag Humas dan Ventura universitas tersebut
"Dia akhirnya cari tempat di kursi yang agak panjang. Memang dia dipanggil sama rektor dia juga gak tau, tapi setelah dia masuk, diambil posisi duduk, posisinya agak jauh."
"Rektor di tempat kursi dia dan dia (korban) di kursi panjang sambil rektor itu memberikan perintah-perintah masalah pekerjaan. Gitu ceritanya," kata Amanda saat dihubungi, Sabtu (24/2/2024).
Saat itu, diceritakan Amanda lagi, sang rektor mendekati korban saat tengah mencatat.
Namun, kala itu sang rektor langsung mencium pipi hingga korban kaget dan berdiri untuk meninggalkan ruangan.
"Terus sebelum dia keluar, rektor dengan bahasa baik yang lembut, 'ini coba kamu sebelum keluar, mata saya liat dulu' katanya 'mata saya merah nggak?" ucapnya.
Saat meneteskan obat tersebut, RZ mengaku sang rektor langsung memegang payudaranya hingga akhirnya korban ketakutan dan mengadu kepada atasannya.
Namun, bukannya dibantu, korban malah dimutasi dari jabatannya ke S2 universitas.
Lalu, korban kedua berinisial DF mendapatkan perlakuan yang sama juga, sebelum RZ saat di ruangan rektor tersebut.
"Hampir sama si kejadiannya, cuman mbak DF memang di cium tapi posisinya itu mukanya DF itu dipeganngin terus diciumin. Si DF kan waktu itu usainya masih muda, kejadiannya itu dia masih 23 tahun," ucapnya.
"DF juga begitu saat kejadian itu dia langsung cerita nangis, cerita juga sama RZ (korban), sama beberapa orang, RZ bilang menenangkan dia, eh kejadian sama RZ juga akhirnya di bulan Februari," sambungnya.
Akibatnya, DF pun merasa ketakutan dan akhirnya mengundurkan diri sebagai pegawai honorer di kampus tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rektor UP Nonaktif Ngaku Malu Usai Tersandung Kasus Pelecehan, Nama Baik Dipertaruhkan dan di Wartakotalive.com dengan judul Rektor Universitas Pancasila Sebut Ada yang Culas Padanya, Edie Toet: Ini Permainan Politik.
(Tribunnews.com/Rifqah/Fahmi Ramadhan) (TribunJakarta.com/Pebbt Adhe Liana) (Wartakotalive.com/Nurmahadi)