Hal itu diperkuat dengan pernyataan Kasiops Gulkarmat Jakarta Barat Syarufudin yang menyebut jika pihaknya kesulitan memadamkan api di lokasi kejadian.
"Objek terbakar gudang Lazada karena banyak barang yang sulit untuk dipadamkan. Untuk situasi sekarang masih dalam pendinginan," kata Syarifudin kepada wartawan di lokasi, Kamis malam.
Baca juga: Gudang Lazada di Jakarta Barat Kebakaran, Petugas Sempat Alami Kesulitan Saat Padamkan Api
"Kami masih kendala dalam penuntasan, materi yang terbakar cukup banyak dan bahan-bahan yang mudah terbakar dan sulit dipadamkan," lanjutnya.
Menurut dia, objek gudang lain sudah selesai dilokalisir, namun untuk gudang Lazada yang terbakar masih dalam proses pendinginan.
Dia menyebutkan area gudang Lazada yang terbakar tersebut sangat luas. Sementara akses jalan di sekitar cukup sulit untuk menyalurkan sumber air dari mobil pemadam kebakaran.
"Pertama (sumber air) pun agak jauh yang dekat agak sulit, kemudian tumpukan barang plastik segala macam yang agak sulit dipadamkan," kata Syarifudin.
Pihaknya belum mengetahui apa saja objek yang terbakar di lokasi termasuk luas gudang tersebut. Dia juga belum bertemu dengan pemilik gudang.
Dugaan penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan.
"Untuk penanganannya kami sudah bisa lokalisir, cuman untuk pemadaman kamk butuh waktu yang cukup lama, karena area luas dan barang materi cukup banyak," jelas Syarifudin.
"Untuk perambatan kami bisa lokalisir, jadi memang target kami melokalisir perambatan ke rumah warga dan sudah kami lokalisir, cuman penuntasannya yang butuh waktu dan upaya lebih banyak," lanjutnya.
Syarifudin memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun salah satu karyawan yang sempat terjatuh dari tangga. Namun, dia tak mendapatkan luka atau benturan yang berarti.
Untuk informasi, dalam upaya pemadaman tersebut, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Barat menurunkan 17 unit mobil pemadam kebakaran dan 85 personel.
Api berhasil dipadamkan pukul 23.21 WIB atau 1,5 jam setelah terbakar dengan upaya pemadaman melibatkan 85 personil dan 17 truk damkar.
Laporan reporter Nuri Yatul Hikmah | Sumber: Warta Kota