News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Pemuda yang Jadi Korban Pembacokan di Tanjung Priok Meninggal Dunia

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi pembacokan - Polisi menyebut pemuda yang jadi korban pembacokan di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara tewas meski sempat dilarikan ke rumah sakit

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyebut pemuda yang jadi korban pembacokan di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara tewas meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan bahwa korban yang bernama Angga Saputra (27) telah tergeletak bersimbah darah pertama kali diketahui oleh salah seorang warga di lokasi.

Saksi kala itu diberitahu oleh tetangganya bahwa terdapat salah korban telah dibacok.

"Selanjutnya saksi keluar rumah dan melihat korban sudah tergeletak di jalan," kata Gidion saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2024).

Setelah itu saksi dibantu oleh warga langsung membawa korban yang telah bersimbah darah menuju rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor.

"Setelah dilakukan tindakan medis oleh tim RSUD Koja Jakarta Utara, korban dinyatakan meninggal dunia," ucap Kapolres.

Baca juga: Polisi di Bima Amankan Pelaku Pembacokan, Aksi Dilakukan Saat Korban Tidur

Adapun sebelumnya pelaku bernama Bella Renaldi (27) berhasil ditangkap polisi usai nekat membacok korban Angga.

Gidion mengatakan pelaku berhasil ditangkap pada malam setelah kejadian yakni sekitar pukul 22.00 WIB.

"Pelaku berhasil kami amankan sekira jam 22.00 WIB," kata Gidion saat dihubungi, Senin (25/3/2024).

Adapun kronologi kejadian itu dijelaskan Gidion, bahwa hal itu bermula saat pelaku yang merupakan pedagang kue keliling tengah berjualan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Namun disaat yang sama pada saat itu korban yang diketahui bernama Angga Saputra (27) juga melintas di lokasi dan mengatakan hal yang menyinggung pelaku.

"Berdasarkan keterangan pelaku sekitar pukul 14.30 WIB pelaku keliling jualan kue kemudian korban lewat dan mengatakan 'masak abang-abangan jualan kue, mending jual sabu aja'," kata Gidion menirukan ucapan korban yang disampaikan pelaku BR.

Kemudian lanjut Kapolres, sejatinya pada saat itu pelaku sudah pulang ke rumah, namun ia mengaku masih merasa kesal dan terbayang dengan ucapan korban.

Lalu sekitar pukul 16.45 WIB pelaku kemudian keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor dan membonceng kakaknya membawa senjata tajam jenis celurit.

"Sesampainya di dekat perempatan Samudera RW 14 pelaku melihat korban dan langsung membacok korban di bagian leher sebelah kanan kemudian pelaku lari ke arah (Jalan) Bak Air,"pungkasnya.
Sebelumnya beredar video viral yang memperlihatkan seorang pemuda tergeletak bersimbah darah di Jalan Bak Air Volker, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (24/3/2024).

Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @balewartawanjakpus10 tampak seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya itu tergeletak penuh darah.

Terlihat sejumlah warga yang berada di lokasi pun tampak mengevakuasi tubuh pemuda yang berlumuran darah itu dengan menggunakan sepeda motor.

Sedangkan di lain sisi dalam keterangan video tersebut dituliskan bahwa pemuda itu mengalami luka diduga usai terlibat keributan.

"Akibat keributan tersebut satu pemuda mengalami luka bacok di kepala," tulis akun tersebut.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, Iptu Muhammad Idris membenarkan perihal kejadian tersebut.

"Iya benar," kata Idris saat dihubungi, Minggu (24/3/2024).

Meski begitu Idris belum menjelaskan secara detail mengenai penyebab kejadian tersebut.

Pasalnya kata dia saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami lagi cek TKP," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini