Laporan Wartawan Wartakotalive, Rendy Rutama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya segera melakukan pengecekan urine terhadap
Sopir truk yang diduga menjadi pemicu tabrakan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur akan menjalani tes urine.
Ini untuk memastikan apakah dalam pengaruh alkohol dan narkotika atau tidak.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, pengecekan belum bisa dilakukan saat ini.
"Mengingat kondisi sopir masih dalam perawatan di Rumah Sakit (RS) UKI Cawang," katanya.
Baca juga: Seorang Pengemudi Korban Tabrakan Beruntun di GT Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Tercatat empat pengendara mobil yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tujuh unit mobil itu sebelumnya dibawa ke RS UKI.
Kepala Instalasi Gawat Darurat RS UKI, dr. Ronaldo Sianturi mengatakan satu dari empat orang tersebut mengalami pendarahan otak.
"Satu korban mengalami luka yang cukup serius. Hasil CT Scan ada pendarahan di otak, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif. Sekarang kondisinya cukup stabil, cuma kita terus observasi," kata dr. Ronaldo, Rabu (27/3/2024).
Ronaldo menjelaskan satu orang yang alami pendarahan tersebut merupakan supir mobil pikap.
Hanya saja tiga korban lainnya sudah diperkenankan pulang dan cukup melakukan rawat jalan karena hanya mengalami luka ringan.
"Tiga orang luka minor, hanya lecet di bagian tangan, kaki, ada juga lecet di pinggang, kita lakukan CT Scan, aman," pungkas dr Ronaldo. (m37)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Segera Tes Urine Sopir Truk yang Diduga jadi Penyebab Kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama